JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Kepolisian Daerah (Polda) Papua, Rabu (5/2) menggelar tes kesamaptaan jasmani dan bela diri untuk peserta seleksi Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Tahun Anggaran 2025 di Lapangan Aula Rastra Samara Polda Papua.
Tes tersebut diikuti 177 peserta yakni 166 personel polisi pria dan 11 personel polisi wanita. Tes bertujuan untuk mengukur kemampuan fisik dan kebugaran para calon peserta.
Kepala SPN Polda Papua Kombes Pol Marison Tober H Sirait, SIK, MH terjun langsung mengawasi pelaksanaan tes kesamaptaan jasmani guna memastikan proses seleksi berjalan dengan tertib, objektif, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan institusi kepolisian.
“Pelaksanaan ini dilakukan sebagai bentuk kesiapan dari Personil dalam mengembangkan karir dimana untuk menjadi seorang perwira bukan hanya harus cerdas melainkan siap juga dengan fisik,” ujar Marison Sirait melalui keterangan tertulis kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua. Kamis (6/2).
Menurut Sirait, materi yang diujikan dalam tes meliputi lari 12 menit, pull-up, sit-up, push-up serta shuttle run. Setiap peserta diwajibkan untuk menunjukkan kemampuan terbaik dalam setiap ujian. Hal itu penting karena hasil tes menjadi salah satu faktor penentu kelulusan dalam tahapan seleksi.
“Pangkat perwira ini bukan pangkat yang ringan melainkan pangkat yang berat baik dari segi tanggung jawab maupun fisik dimana mereka harus terus siap siaga dalam memberikan arahan ataupun bertanggung jawab pada anggotanya,” ujarnya.
Sirait mengatakan, dengan suksesnya pelaksanaan tes diharapkan para peserta dapat melanjutkan tahapan seleksi berikutnya dengan baik. Peserta juga membuktikan kesiapannya untuk melangkah menuju jenjang kepemimpinan di lingkungan Polri.
Keberhasilan dalam tes kesamaptaan jasmani menjadi salah satu indikator penting bagi setiap calon perwira Polri dalam membuktikan komitmen mereka terhadap tanggung jawab kepolisian yang lebih besar. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
