Puisi Yosua Noak Douw Mengenang Mantan Gubernur Lukas Enembe - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Puisi Yosua Noak Douw Mengenang Mantan Gubernur Lukas Enembe

Mantan Gubernur Papua Almarhum Lukas Enembe, SIP, MH. Foto: Istimewa

Loading

Elegi Desember

 

DIKAU laksana mentari yang tak pernah ingkar janji

Terbit di ufuk timur di atas tanah penuh susu madu

Ke ufuk timur jua jasadmu segera terbenam dalam rahim tanah leluhur

Semesta meratapi kepergianmu, wahai pemimpin besar bumi Cenderawasih

Ribuan bola mata basah meratapimu dalam jarak ribuan kilometer

 

Elegi Desember melambung di tengah rakyatmu. Desember tak lagi ceria.

Doa luruh di rongga batin orang-orang yang mengasihimu

Lidah kami kelu sekadar mengeja namamu dalam suku kata

Tuhan, biarkan dia memegang tangan-Mu yang Kudus

Ijinkanlah para malaikat menjemputnya di beranda rumah-Mu

 

Tokoh besar bangsa Papua telah pergi

Ia pergi selamanya meninggalkan nestapa

Ketika bendera setengah tiang dikibarkan

Kami semua, di atas potongan surga kecil meratapi kepergianmu

Tokoh besar itu memendam rindu memenuhi panggilan sang Khalik

Meninggalkan jejak sejarah nan agung

 

Engkau adalah dian kecil yang menerangi jejak tapak bersama

Perjuangan dan pengorbananmu adalah legasi indah

Menjadi teladan generasi ke generasi saban waktu

Mengukir sejarah panjang tanah ini: untuk rakyatmu

 

Lelah yang tak Kunjung Padam

 

ENGKAU berjuang dalam ziarah sunyi dari lembah Toli dan Yamo

Niatmu mulia: mengalahkan mitos dan merubuhkan tembok kemustahilan

Spirit menggumpal di rongga batik: kasih menembus perbedaan.

Engkau sungguh pilar peradaban manusia benua hitam ini

Merengkuh satu asa: pembawa cita-cita dan impian bangsa

Dengan gagah berani, dia menggantunkan cita-citamu setinggi Jayawijaya

Menyemai harapan di hati mereka yang berkehendak baik

 

Kepergiamu menghadap Tuhan adalah lagu duka kami

Namun warismu tak pernah padam

Setiap langkah pembangunan dan peradaban

Terukir kuat dalam sejarah perjuangan

 

Wafatmu menjadi titik balik

Bagi perjalanan bangsa yang mulia

Namun semangatmu tetap abadi

Menginspirasi kita melangkah maju

 

Engkau adalah sumber inspirasi

Melangkah teguh memimpin rakyatmu

Membangun fondasi yang kokoh

Untuk generasi masa depan yang cemerlang

 

Kami meratapi kepergianmu

Sembari merayakan hikmatmu yang agung

Cita-citamu yang terus membara

Menggema dalam setiap langkah kami

 

Saat ini kami meratapi kepergianmu

Kita juga bangga akan warismu yang agung

Kisah perjuangan dan keberanianmu

Akan terus hidup dalam memori kolektif kami

 

Dalam setiap langkah yang kami lewati

Engkau sungguh sumber inspirasi

Semangatmu yang membara menyala

Mengantarkan kami melangkah tegar

 

Teladan hidup

 

DALAM setiap tindakan yang kami lakukan

Engkau tetap menjadi inspirasi dan teladan hidup

Semangatmu akan terus menyala menerangi jalan kami

Mengantarkan ke masa depan lebih cerah di tanah ini: Papua

 

Kepergianmu tak akan tanggal meredupkan semangat kami

Ia memberi kami energi dan kekuatan baru

Untuk melanjutkan perjuangan yang belum tuntas

Mewujudkan impian bangsa yang lebih mulia dan bermartabat

 

Terima kasih atas segala pasa dan pengorbananmu, wahai pemimpin kami

Engkau akan selalu dikenang dalam setiap jejak sejarah

Doa dan penghormatan selalu menyertaimu

Engkau sungguh tokoh besar bangsa

Semangat pengorbanan dan perjuanganmu akan abadi

Selamat jalan, kaka Lukas Enembe

Doa kami terdaras dalam resah yang membelenggu batin

Karubaga, 26 Desember 2023

 

Dr Yosua Noak Douw, S.Sos, M.Si, MA lahir di Karubaga, Tolikara, 18 Nopember 1982. Masuk SD Negeri Karubaga tahun 1989-1991, SD YPPGI Tulem tahun 1991-1992, dan SD Inpres Porome, Distrik Kelila, Kabupaten Jayawijaya tahun 1992-1994.

Kemudian masuk SLTP Negeri 2 Wamena Distrik Wamena, Jayawijaya tahun 1994-1997 dan SMU Negeri 1 Wamena, Jayawijaya tahun 1997-2000. Kuliah pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Cenderawasih (Uncen) tahun 2000-2004 dan meraih Magister Ilmu Ekonomi Uncen tahun 2011-2013. Tahun 2023 meraih Doktor (S3) di Uncen.

Menikah dengan gadis pilihannya, Novita Ronsumbre, dan dikaruniai anak-anak: Hadasah Douw, Priskila Douw, Yusuf Douw, Beruriah Douw, David Douw, Yuliana Douw, dan Yehoshua Douw. Yosua terlahir dari pasangan suami-isteri: Yerry Douw, S.Th, MA, M.Th dan Yuliana Agapa.

Ayahnya adalah seorang guru perintis pendidikan sekaligus hamba Tuhan di Tolikara. Sedangkan sang bunda adalah seorang ibu rumah tangga. Yosua adalah seorang ASN penikmat sastra. Ia lama mengabdi di birokrasi dengan sejumlah penugasan. Kini, menjabat Sekretaris Daerah Tolikara, Provinsi Papua Pegunungan dan satu-satunya Sekda termuda di seluruh tanah Papua.

Puisi di atas dipersembahkan untuk mengenang mantan Gubernur Papua Lukas Enembe. Enembe lahir di tanah Injil Tolikara dan meninggal di Jakarta Selasa (26/12).

Tinggalkan Komentar Anda :