SOLO, ODIYAIWUU.com — Yayasan Internet Indonesia bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Rabu (30/3) melakukan penandatangan nota kesepahaman kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) terkait dengan pengembangan jaringan 5G untuk akses internet pedesaan.
Penandatanganan MoU ini dilakukan saat berlangsung Digitalisasi Nusantara Expo and Summit 2022 yang digelar oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Yayasan Internet Indonesia, serta didukung Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta di Solo, Jawa Tengah.
“Melalui MoU Yayasan Internet Indonesia dengan Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, yayasan akan memfasilitasi para mitra kerjasama untuk melakukan survei pembangunan Based Transceiver Station atau BTS khusus 5G di Kabupaten Jayapura. Nantinya akan disurvei lebih dahulu oleh para mitra kami. Misalnya, lokasi-lokasi mana saja yang bisa dikembangkan jaringan 5G,” ujar Chairman Yayasan Internet Indonesia Jamalul Izza.
Penandatangan nota kesepahaman kerja sama ini juga mencakup berbagai pelatihan yang akan diberikan oleh yayasan melalui program Rumah Teknologi Indonesia kepada masyarakat di Kabupaten Jayapura.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon mengemukakan, target dari pengembangan teknologi baru ini adalah wilayah perkampungan atau desa. “Di Kabupaten Jayapura itu ada 139 kampung, 5 kelurahan dan 19 kecamatan. Dengan adanya teknologi ini, kami pasti akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” kata Gustaf Griapon kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Kamis (31/3).
Menurut Gustaf, para mitra dari yayasan akan bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk melakukan survei lokasi. Langkah kerja sama ini penting mengingat ketika jaringan internet sudah menjangkau kampung-kampung atau desa-desa, maka dibutuhkan edukasi kepada masyarakat agar bisa lebih produktif menggunakan internet.
“Kerja sama ini juga memuat tentang pendampingan edukasi dan literasi digital kepada masyarakat di kampung-kampung sehingga berdampak terhadap ekonomi masyarakat setempat,” ujar Gustaf, penerima Penghargaan Indonesia Leader Top Award dari Seven Media Asia tahun 2022.
Yayasan Internet Indonesia merupakan usaha sosial yang memfokuskan pada isu-isu pemerataan akses internet. Yayasan ini didirikan Jamalul Izza sejak 2021 dengan visi internet untuk semua. Beragam program terkait dengan visi itu seperti rumah teknologi, berbagi internet untuk semua, broadband rakyat, dan lain sebagainya. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
