NABIRE, ODIYAIWUU.com — Bupati Kabupaten Nabire, Papua Tengah Mesak Magai terus bergerak cepat membenahi wilayahya dalam setahun lebih usia kepemimpinannya.
Bupati Mesak Magai dan Wakil Bupati Ismail Jamaludin dilantik dan diambil sumpah Gubernur Lukas Enembe, Senin (8/11 2021) di Gedung Negara Dok V Jayapura. Pasangan “Messi” pada Pilkada Nabire tersebut dilantik sesuai Surat Keputusan Mendagri Nomor 131/91-4925/tahun 2021 tertanggal 26 Oktober 2021.
Meski pengabdian kedua pemimpin itu baru menyentuh usia setahun lebih, Bupati Magai terus membenahi sejumlah sektor vital di Nabire, terutama masalah kebutuhan listrik bagi warga.
Pada pekan keempat Desember 2022, Bupati Magai meresmikan lampu penerangan jalan umum (PJU) mulai dari Jalan Yos Sudarso dan Jalan RE Martadinata Nabire pada Jumat (23/12). Prosesi peresmian hanya berlangsung sehari sebelum umat Kristiani di Nabire merayakan ibadah malam Natal.
“Peresmian lampu penerangan jalan utama ini bertepatan dengan momen perayaan Natal 25 Desember 2022 bagi umat Kristiani. Pemerintah Kabupaten Nabire tetap berkomitmen mewujudkan visi-misinya, dan salah satunya adalah Nabire terang. Hari ini kita wujudkan Nabire terang sepanjang Jalan Yos Sudarso dan Jalan Martadinata. Nabire ini bukan kabupaten muda namun paling tua di wilayah Papua Tengah,” kata Magai.
Peresmian lampu di dua ruas jalan utama: Yos sudarso dan RE Martadinata sepanjang kurang lebih 5 kilo meter tersebut sebagai wujud komitmen melalui implementasi Program Bupati Magai mewujudkan Nabire terang.
Lampu jalan tersebut selali membantu memudahkan warga dan arus keamanan lalulintas kendaraan juga meminimalisir potensi risiko kecelakaan serta potensi tindak kriminal yang kerap terjadi.
Prosesi peresmian lampu jalan tersebut dihadiri juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum Martinus Makai, SH. Kepala Bidang Cipta Karya, Musab, ST, dan jajaran Dinas Pekerjaan Umum.
Bupati Magai punya niat tulus dan komitmen besar mewujudkan Nabire yang aman, bersih, dan terang. Hal tersebut beralasan mengingat Nabire bukan sekadar kota Kabupaten Nabire, namun kota Provinsi Papua Tengah sekaligus pusat gerak ekonomi provinsi di wilayah Meepago.
“Kita semua, warga Nabire tentu bersyukur kepada Tuhan. Negara telah mempercayakan Nabire sebagai kota Provinsi Papua Tengah. Dengan hadinya berbagai institusi keamanan baik TNI maupun Polri di Nabire, kita semua bahu-membahu dan bekerja keras mewujudkan Nabire lebih aman, damai, dan sejahtera,” ujar Magai. (Ansel Deri, Emanuel You/Odiyaiwuu.com)