Menuai Berkat dari Sang Sabda
DI TANAH Papua, tempat matahari terbit
Gereja Kingmi berdiri, dengan iman yang kokoh
63 tahun telah berlalu, sejak awal mula
Mengabarkan injil, dengan kasih yang tulus
Dari Enarotali, hingga ke pelosok tanah Melanesia
Gereja Kingmi berkembang, dengan pelayanan yang luas
Misionaris lokal, dengan semangat membara
Mengabarkan injil, dengan Cinta tak bertepi
Dengan sekolah Alkitab, kaderisasi yang kuat
Gereja Kingmi tumbuh dengan iman kukuh
Dari generasi ke generasi, pelayanan hingga kaki tebing dan bibir ngarai
Dari gunung dan bukit berbalut pesona lalu menyasar eksotisme danau dan pantai
Mengabarkan injil, dengan kasih yang tak pernah lekang
Hari ini, kita merayakan HUT ke-63 Gereja Kingmi
Dengan sukacita, kita mengucap syukur atas anugerah besar
Yang telah diwariskan Tuhan, sang Sabda
Gereja Kingmi, tetap berdiri, dengan iman yang kokoh
Mengabarkan injil, dengan kasih yang tulus, sampai ke ujung dunia.
Menuai berkat dari sang Sabda tanpa batas
Dari Yawei Hingga Negeriku
DI MUARA Yawei, angin berbisik:
“Silahkan lewat,” kata sungai purba
Kaki misionaris menapak di Enarotali
Jejak suci membawa terang yang takkan padam
Tahun 1939, Injil bersemi
Dari Danau Wissel hingga Lembah Baliem
Pigome, Yeimo, Gobay, dan kawan-kawan
Mereka adalah pelita yang menyala di ufuk timur
Moni berbisik tentang Azi Dole
Ramalan tua yang jadi nyata
Ototome berseru, Den membakar jimat
Roh kebenaran mengubah tanah dan jiwa
Dari Jila ke Ilaga, dari Beoga ke Mimika, tanah Amungsa
Tongkat estafet berpindah tangan
Buah merah dipersembahkan
Sebagai syukur untuk sang Sumber Hidup
63 tahun bukan sekadar angka
Tapi jejak darah, air mata, dan tawa menyatu
Kingmi berdiri, bukan dari batu
Tapi dari iman yang berjalan, mengabarkan pada hati nan putih
Kini di Timika, suara lonceng bergema dari menara Gereja
Penginjilan jilid dua telah tiba!
Tata diri, keluarga, dan negeri
Hingga Kristus kembali di penghujung zaman
Untuk Papua, tanah yang dikasihi-Nya
Karubaga, 5 April 2025
Dr Yosua Noak Douw, S.Sos, M.Si, MA lahir di Karubaga, Tolikara, 18 Nopember 1982. Masuk SD Negeri Karubaga tahun 1989-1991, SD YPPGI Tulem tahun 1991-1992, dan SD Inpres Porome, Distrik Kelila, Kabupaten Jayawijaya tahun 1992-1994.
Kemudian masuk SLTP Negeri 2 Wamena Distrik Wamena, Jayawijaya tahun 1994-1997 dan SMU Negeri 1 Wamena, Jayawijaya tahun 1997-2000. Kuliah pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Cenderawasih (Uncen) tahun 2000-2004 dan meraih Magister Ilmu Ekonomi Uncen tahun 2011-2013. Tahun 2023 meraih Doktor (S3) di Uncen.
Menikah dengan gadis pilihannya, Novita Ronsumbre, dan dikaruniai anak-anak: Hadasah Douw, Priskila Douw, Yusuf Douw, Beruriah Douw, David Douw, Yuliana Douw, dan Yehoshua Douw. Yosua terlahir dari pasangan suami-isteri: Yerry Douw, S.Th, MA, M.Th dan Yuliana Agapa.
Ayahnya adalah seorang guru perintis pendidikan sekaligus hamba Tuhan di Tolikara. Sedangkan sang bunda adalah ibu rumah tangga. Yosua adalah seorang ASN penikmat sastra. Ia lama mengabdi di birokrasi dengan sejumlah penugasan.
Kini, Yosua Douw menjabat Sekretaris Daerah Tolikara, Provinsi Papua Pegunungan dan satu-satunya Sekda termuda di seluruh tanah Papua. Puisi karyanya ini dipersembahkan sebagai doa dan kado penuh syukur pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 Gereja Kingmi di Tanah Papua tahun 2025 tanggal 6 April.
Puisi-puisi ini juga refleksi iman atas ziarah panjang Gereja Kingmi di tanah Papua melalui para misionaris asing hingga lokal. Semangat penginjilan yang terus hidup adalah rahmat berlimpah dari Tuhan, sumber Cinta dan Kekuatan bagi umat-Nya di ufuk timur, tanah Melanesia. Selamat merayakan HUT ke-63 Gereja Kingmi di Tanah Papua. Tuhan berkati selalu.