DAERAH  

TP PKK Tolikara Gelar Ibadah dan Seminar, Bupati Willem Wandik: Butuh Sinergi Semua Pihak

Ketua TP PKK Kabupaten Tolikara Ny Elisabet YF Wandik, SE, MM, Bupati Willem Wandik, S.Sos, dan Sekda  Dr Yosua Noak Douw, S.Sos, M.Si, MA berfoto bersama usai ibadah perdana dan seminar bertajuk Perempuan di Era Digital di Gereja GIDI Ebenhaezer, Karubaga, kota Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan, Rabu (24/9). Foto: Nay Yigibalom

Loading

KARUBAGA, ODIYAIWUU.com — Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tolikara, Rabu (24/9) menggelar ibadah perdana dan seminar bertajuk Perempuan di Era Digital di Gereja GIDI Ebenhaezer, Karubaga, kota Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua Pegunungan.

Ketua TP PKK Tolikara Ny Elisabet YF Wandik, SE, MM dalam sambutannya mengatakan, ibadah perdana yang dilanjutkan dengan seminar diselenggarakan pengurus dan anggota sebelum memulai menjalankan roda organisasi. 

Acara tersebut, ujar Elisabet Wandik, digelar sebagai bagian tak terpisahkan mendukung program kerja kepemimpinan Bupati Willem Wandik dan Wakil Bupati Yotham Wonda periode 2025-2030.

“Kami menggelar ibadah perdana dirangkai seminar untuk mengawali seluruh Program Kerja Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Tolikara,” ujar Elisabet Wandik dalam sambutannya.

Dengan demikian, lanjut Elisabet Wandik, Firman Tuhan serta nasehat yang disampaikan hamba Tuhan menjadi pegangan pengurus dan anggota TP PKK untuk melakukan aktivitas. Ibadah dan seminar tersebut dihadiri langsung ibu-ibu perwakilan pengurus dari 46 distrik.

Elisabet juga mengajak seluruh perempuan Tolikara maupun masyarakat untuk bersatu hati, bahu-membahu bersama pengurus dan anggota TP PKK bekerja keras mengimplementasikan setiap program kerja organisasi masa bakti 2025-2030.

Elisabet menambahkan, pelaksanaan program kerja organisasi tak lepas dari dukungan dan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolikara. TP PKK juga bekerja sama dengan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait maupun organisasi wanita di wilayah Tolikara.

Menurutnya, langkah tersebut penting dan strategis dalam upaya mengimplementasikan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati yaitu Menuju Masyarakat Tolikara Yang Religius Berbudaya mandiri Adil dan Sejahtera sejalan dengan arah Program PKK Pusat.

Elisabet mengatakan, dalam melaksanakan program PKK Kabupaten Tolikara menjadikan keluarga sebagai lokus pelayanan untuk meningkatkan kesejahteraan pada berbagai bidang.

“Pelayanan PKK lebih sebagai penggerak dalam memberdayakan keluarga untuk meningkatkan taraf hidupnya dari pelayanan agar keluarga-keluarga di Tolikara menjadi komunitas sosial yang berkualitas dan mandiri,” ujar Elisabet.

Bupati Tolikara Willem Wandik, S.Sos dalam sambutan mengatakan, dalam kepemimpinannya sebagai bupati dan Yotham Wonda selaku wakil bupati, sumber daya manusia (SDM) sangat penting dan tercantum dalam visi dan misinya.

Salah satu aspek penting dalam visi dan misi, kata Wandik, yaitu pengembangan SDM unggulan dan berkelanjutan. Karena itu, bersama jajaran pemerintah daerah duet pemimpin itu tidak bisa berjalan sendiri tetapi membutuhkan semua elemen (stakeholders) untuk bekerja sama atau berkolaborasi dan bersinergi.

“Untuk Pembangunan pengembangan sumber daya manusia Tolikara yang unggul dan berkelanjutan kami mengajak semua pihak berkolaborasi. Baik dengan TNI-Polri, organisasi kepemudaan, gereja, dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Tolikara,” ujar Wandik.

Menurut Wandik, peran perempuan sangat penting dalam membangun Tolikara saat ini dan di masa akan datang. Ia juga mengharapkan agar ibadah perdana dan seminar bermanfaat bagi para pengurus dan anggota.

Selain itu, kata Wandik, acara tersebut sangat positif dan berkesan karena menghadirkan pula pemateri hebat, ibu Wanma dari STT IS Kijne Jayapura.

“Peran PKK sangat penting dalam pembangunan karena suami sehebat apapun tanpa perempuan suami tidak berbuat banyak. Sebagai bupati tentu akan sukses dalam menunaikan tugas formal dengan dukungan istri saya,“ kata Wandik.

TP PKK Kabupaten Tolikara tidak hanya bersaing di daerah tetapi juga di Provinsi Papua Pegunungan dan tingkat nasional. Karena itu, Wandik berharap agar berbagai program kerja dijalankan dengan baik.

Menurut Wandik, Tolikara memiliki lima satuan pengembangan wilayah pembangunan dan pusat pertumbuhan yaitu Karubaga, Bokondini, Kanggime, Kembu, dan Wari atau Douw. Karena itu ia berharap agar ibu-ibu selalu siap memberikan pelatihan mama-mama di kampung kampung di wilayah-wilayah itu.

“Mama-mama Papua di kampung-kampung itu kuat dan hebat. Tinggal kita membina dengan cara yang benar agar mereka bisa melakukan hal-hal positif untuk keluarga,” kata Wandik.

Selain itu, Wandik juga berharap agar PKK bersinergi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Tolikara,  Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Persit, Bhayangkari, dan Wanita GIDI untuk membina mama-mama di daerah.

Dalam kegiatan tersebut hadir juga Sekda Tolikara Dr Yosua Noak Douw, S.Sos, M.Si, MA; Kapolres Tolikara; perwakilan Kodim; Kemenag Tolikara; Ketua DPRK Tolikara Meinus Y Wenda, SIP; dan Sekretaris GIDI Wilayah Toli Pendeta Aten Yikwa, S.Th, M.Th. (Nay Yigibalom)