TEMBAGAPURA, ODIYAIWUU.com — Prajurit TNI Pos Banti Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Obyek Vital Nasional (Pam Obvitnas) PT Freeport Indonesia Batalyon Infanteri (Yonif) 301/Prabu Kian Santang (PKS), Selasa (26/8) menggelar kegiatan komunikasi sosial (komsos) bersama masyarakat.
Kegiatan komsos yang dipimpin Komandan Kompi Satgas Lettu Inf Munawar dihadiri masyarakat Kampung Banti 2 hingga Kampung Kimberly, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. Suasana hangat penuh kekeluargaan tampak saat berlangsung komsos.
Kegiatan sederhana ini menghadirkan nuansa kebersamaan yang akrab. Prajurit Satgas duduk berdampingan dengan warga, berbincang santai, berbagi cerita hingga mendengarkan keluh kesah yang disampaikan masyarakat. Senyum hangat, sapaan ramah serta pembagian gula-gula dan rokok membuat suasana makin cair dan penuh persaudaraan.
“Melalui kegiatan Komsos ini diharapkan hubungan TNI dengan rakyat bukan hanya sebatas penjaga keamanan dan penduduk, melainkan layaknya keluarga besar yang saling melengkapi,” ujar Munawar melalui keterangan tertulis yang diterima dari Tembagapura, Mimika, Papua Tengah, Rabu (27/8).
Komandan Satgas Pam Obvitnas PT Freeport Indonesia Yonif Prabu Kian Santang Letkol Inf Arie Tetuko, SIP, MIP mengatakan, komunikasi sosial menjadi kegiatan yang sangat penting untuk membangun pendekatan sekaligus sarana paling efektif dalam menjalin persaudaraan di wilayah penugasan.
“Saya berharap agar melalui kegiatan komsos ini tercipta kedekatan emosional dan komunikasi yang baik antara anggota Satgas dengan masyarakat, sehingga hubungan kekeluargaan dan suasana harmonis benar-benar terwujud,” ujar Arie Tetuko.
Masyarakat Kampung Banti menyambut antusias kegiatan komsos. Masyarakat mengaku, perhatian kecil Satgas bukan hanya sebatas obrolan santai, melainkan menghadirkan rasa aman, dihargai, dan diperhatikan. “Makane… terima kasih Bapak tentara, terima kasih Bapak TNI,” ujar sejumlah mama Papua Kampung Banti 2.
Satgas Yonif Prabu Kian Santang melalui komsos hadir di tengah masyarakat, memberi energi positif, menumbuhkan rasa saling percaya serta memperkuat kebersamaan di tanah Papua. (*)
