Klaim Paslon Tertentu Utusan Presiden di Pilkada Papua Tengah, Kubu Wagi Sebut Itu Pembohongan Publik - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Klaim Paslon Tertentu Utusan Presiden di Pilkada Papua Tengah, Kubu Wagi Sebut Itu Pembohongan Publik

Presiden Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia Agus Harimurti Yudhoyono, dan Ketua Tim Pemenangan Calon Gubernur Willem Wandik dan Wakil Gubernur Aloysius Giyai alias Wagi Timotius Murib Timotius Murib. Foto: Istimewa

Loading

NABIRE, ODIYAIWUU.com — Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Papua Tengah kian menarik dan menyedot atensi publik. Empat pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Papua Tengah adalah putra-putra asli tanah Papua. Namun, belakangan masyarakat mempertanyakan karena ada paslon tertentu mengklaim sebagai paslon utusan Presiden Prabowo Subianto.

“Kami memperoleh informasi masyarakat mempertanyakan klaim calon gubernur-wakil gubernur tertentu menyatakan paslonnya diutus oleh negara melalui Bapak Presiden Prabowo maju Pilgub Papua Tengah,” ujar Timotius Murib, Ketua Tim Pemenangan Calon Gubernur Willem Wandik, SE, M.Si dan Wakil Gubernur Dr drg Aloysius Giyai, M.Kes alias Wagi  kepada Odiyaiwuu.com dari Nabire, Papua Tengah, Rabu (5/11).

Menurut Timotius Murib, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi Papua Tengah, klaim paslon gubernur-wakil gubernur tertentu sebagai utusan Presiden Prabowo Subianto dalam bursa Pilkada 2024, merupakan pembohongan publik khususnya terhadap masyarakat wilayah adat Meepago (Papua Tengah).

“Empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah masing-masing adalah warga negara dan putra-putra asli Papua yang diusung partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju atau KIM pada Pemilihan Presiden-Wakil Presiden pada Pilpres lalu memenangkan Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka yang saat ini menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia,” kata Timotius.

Koalisi partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju, ujar Timotius, adalah partai politik yang mengusung empat pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur pada Pilkada Papua Tengah tahun 2024. Karena itu, menurutnya, tidak bisa ada paslon tertentu yang mengklaim bahwa paslon mereka adalah utusan negara atau utusan Presiden Prabowo Subianto.

“Saya pikir klaim paslon gubernur dan wakil gubernur tertentu yang menyebut mereka dikirim Bapak Presiden atau menjadi utusan negara sangat keliru dan tidak memberikan edukasi politik bagi masyarakat Papua Tengah,” ujar Timotius, mantan Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP).  

Timotius menegaskan, semua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah adalah putra-putra terbaik tanah Papua, khususnya Papua Tengah. Masing-masing paslon juga perlu memberikan edukasi politik yang baik bagi rakyat.

Dengan demikian, kata Timotius, semua paslon perlu bersinergi dalam memberikan pendidikan politik yang baik dan bukan lagi memprovokasi masyarakat dan membawanya dalam sekat-sekat tertentu demi memenuhi target politik elektoral.

“Saya meminta agar paslon tertentu tak perlu memprovokasi masyarakat di kampung, distrik maupun kabupaten dengan mengklaim bahwa paslon mereka adalah dikirim negara atau utusan presiden di pilkada Papua Tengah. Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka adalah presiden dan wakil presiden semua paslon. Mereka adalah pemimpin bagi semua rakyat,” ujar Timotius.

Timotius mengatakan, paslon gubernur-wakil gubernur yang diusung Wagi di Papua Tenga juga termasuk Partai Demokrat. Bahkan, lanjut Timotius, Ketua Umum Partai Demokrat Dr H. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc, MPA, MA (AHY) juga dipercaya Presiden Prabowo sebagai Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia.

“Sebagai kader Partai Demokrat di daerah kami juga bangga karena Bapak AHY juga dipercaya sebagai sebagai Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia Kabinet Merah Putih,” kata Timotius.

Pilkada Papua Tengah diikuti empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Keempat paslon dimaksud sesuai nomor urut yaitu  Jhon Wempi Wetipo – Agustinus Anggaibak (Nomor Urut 1), Natalis Tabuni – Titus Natkime (Nomor Urut 2), Meki Nawipa – Deinas Geley (Nomor Urut 3), dan Willem Wandik – Aloysius Giyai (Nomor Urut 4). (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :