Edward Habibu, Pelatih Taekwondo yang Mengharumkan Nama Polri di Pegunungan Bintang - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan
Sosok  

Edward Habibu, Pelatih Taekwondo yang Mengharumkan Nama Polri di Pegunungan Bintang

Pelatih Taekwondo Pegunungan Bintang Brigadir Polisi Edward Samuel S. Habibu (kanan) dan atlit Taekwondo di Pegunungan Bintang. Foto: Istimewa

Loading

TUGAS pokok dan olahraga ibarat dua sisi dari satu mata uang logam. Ungkapan itu tepat dialamatkan kepada Brigadir Polisi Edward Samuel S. Habibu. Polisi dan taekwondo adalah dua sisi yang menyatu dalam diri Habibu, pelatih Taekwondo yang meroketkan dan mengharumkan nama Polri di Pegunungan Bintang.

Habibu kini menjabat Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di Satuan Bimbingan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Pegunungan Bintang, Provinsi Papua. Polisi Habibu, putra asli tanah Papua, telah berkomitmen untuk memajukan olahraga Taekwondo di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Habibu lahir 8 Juni 1994 di Pulau Dumm, Sorong Kota, Provinsi Papua Barat Daya. Taekwondo adalah olahraga yang membuatnya jatuh cinta kemudian mendedikasikan waktu di sela-sela tugas pokoknya sebagai Bhayangkara negara guna mengharumkan cabang olahraga ini.

Dari lima bersaudara, Habibu telah mengalokasikan sebagian besar waktunya untuk memberikan pembinaan kepada anak-anak Papua dan non-Papua di Distrik Oksibil, distrik di jantung kota Kabupaten Pegunungan Bintang. Ia memendam asa dan cinta mendalam: anak-anak di wilayah itu berlatih dengan tekun agar bisa meraih prestasi di bidang olahraga Taekwondo.

Wakapolres Pegunungan Bintang Kompol Micha Toding Potty, SH, SIK, MH mewakili Kapolres Pegunungan Bintang menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi yang diberikan seorang Habibu.

“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi anggota Polri lainnya untuk tidak hanya menjalankan tugasnya, tetapi juga memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan negara. Semoga dengan aktivitas ini, dapat menjadi panutan bagi anggota Polri lainnya,” ujar Toding melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com di Jakarta, Selasa (7/11).

Prestasi yang telah diraih oleh sang pelatih Taekwondo ini sangat mengesankan. Tidak mengherankan, pria yang juga memiliki tanggung jawab besar sebagai anggota Polri tetap semangat untuk mengembangkan Taekwondo sebagai salah satu cabang olahraga yang bisa mengharumkan nama Papua dan Polri.

Selain tugasnya di kepolisian, kata Kompol Micha, Habibu juga seorang pelatih Taekwondo yang prestisius. Habibu pernah menjadi atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) dan telah menerima berbagai penghargaan baik di tingkat nasional maupun internasional.

Saat ini, Habibu bersama dengan istrinya yang juga mantan atlet Taekwondo, menjadi pelatih Taekwondo bagi anak-anak Papua dan non-Papua di Distrik Oksibil.

Beberapa prestasi baik di tingkat nasional dan internasional pernah diraih Habibu. Habibu pernah menjadi atlet Pra PON dan PON cabang olahraga Taekwondo di Bandung, Jawa Barat dan meraih juara ketiga dalam Internasional Open Tournament di Thailand.

Pernah pula meraih juara pertama dalam Kejuaraan Daerah Cabang Olahraga Taekwondo di Papua Barat dan peringkat pertama dalam Kejuaraan Open Cabang Olahraga Taekwondo di Riau, Makassar, dan Jakarta Timur.

Habibu juga meraih juara kedua dalam Kejuaraan Nasional Cabang Olahraga Taekwondo di Jakarta Timur serta juara kedua dalam Kejuaraan Nasional di Semarang, Jawa Tengah dan Palu, Sulawesi Tengah.

“Saat ini, Brigpol Edward telah membawa para anak didik dari Kabupaten Pegunungan Bintang ke berbagai kompetisi Taekwondo, meraih sejumlah medali emas, perak, dan perunggu dalam berbagai kejuaraan, termasuk Kejuaraan Kapolri Cup, Friendship Forever Four, Indonesia Open, dan Papua Open,” lanjut Toding.

Selain mengejar prestasi di dunia Taekwondo, Habibu dan istrinya juga aktif dalam membudidayakan tanaman kangkung dengan metode hidroponik. Pasangan suami-isteri (pasutri) ini melibatkan anak-anak Papua dalam usaha ini dengan uang pribadi. Tujuan mulia keduanya yaitu untuk meningkatkan penghasilan keluarga dan memberikan manfaat kepada masyarakat. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :