SENTANI, ODIYAIWUU.com — Warga Kampung Sereh, Kamis (18/12) pagi geger setelah sosok seorang perempuan ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Sereh, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Peristiwa naas tersebut pertama kali diketahui sekitar pukul 07.35 WIT. Korban diketahui berinisial CA. (25), seorang mahasiswa yang berdomisili di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Jayapura AKBP Umar Nasatekay, SIK melalui Kapolsek Sentani Kota AKP Sunardi, S.Sos membenarkan adanya kejadian tersebut. Sunardi menjelaskan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat dan langsung bergerak menuju lokasi kejadian.
“Begitu menerima informasi dari warga, personel Polsek Sentani Kota segera mendatangi tempat kejadian perkara dan melakukan pengamanan TKP menggunakan police line,” ujar Sunardi di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (18/12).
Berdasarkan keterangan saksi, korban pertama kali ditemukan oleh saksi, yang saat itu hendak berziarah ke makam keluarganya di TPU Kampung Sereh. Saksi terkejut melihat korban dalam kondisi tergantung dan sudah tidak bernyawa. Saksi lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sentani Kota.
Saksi lainnya mengatakan, malam sebelumnya sekitar pukul 21.00 WIT, ia melihat sepeda motor korban terparkir di area jalan masuk kuburan. Saksi kembali melihat kendaraan tersebut sekitar pukul 23.00 WIT dan korban terlihat menuju ke area pemakaman.
Pada pagi hari, sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia, korban masih terlihat berada di sekitar area TPU Kampung Sereh. Sekitar pukul 08.30 WIT, tim Identifikasi Satreskrim Polres Jayapura tiba di lokasi dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Sejumlah barang bukti turut diamankan, di antaranya tali gantung diri, tas, handphone, helm, pakaian, senjata tajam, serta satu unit sepeda motor milik korban.
Selanjutnya, pada pukul 10.00 WIT, jenazah korban dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Kotaraja Jayapura guna keperluan pemeriksaan lebih lanjut.
“Untuk motif kejadian hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan. Kami masih menunggu hasil olah TKP dan pemeriksaan dari tim identifikasi,” kata Sunardi.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang serta tidak menyebarkan informasi yang belum dipastikan kebenarannya dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian. (*)










