Kontak Tembak di Puncak Jaya, Seorang Aparat Dikabarkan Meninggal dan Satu Lagi Kritis - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan
DAERAH  

Kontak Tembak di Puncak Jaya, Seorang Aparat Dikabarkan Meninggal dan Satu Lagi Kritis

Juru Bicara Komnas TPNPB OPM Sebby Sambon. Sumber foto: surabaya.tribunnews.com, Selasa, 2 Februari 2021

Loading

MULIA, ODIYAIWUU.com — Kontak tembak antara anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, sayap militer Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) dengan aparat keamanan dikabarkan terjadi di Distrik Muara, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, Minggu (17/3) siang. Kontak dikabarkan masih berlanjut hingga malam.

Pihak Markas Komisi Nasional (Komnas) TPNPB OPM dalam sebuah keterangan tertulis yang beredar dan diperoleh menyebutkan, anggota TPNPB Wilayah Pertahanan Yambi, Puncak Jaya menembak seorang personil dan seorang lagi dikabarkan kritis.

“Kami telah terima laporan resmi dari TPNPB Yambi, Puncak Jaya bahwa mereka anggota telah berhasil menembak seorang aparat hingga meninggal dan satunya lagi mengalami luka dan dalam kondisi kritis,” ujar Juru Bicara Komnas TPNPB Sebby Sambon dalam keterangan pers dan salinannya diperoleh Odiyaiwuu.com di Jakarta, Minggu (17/3).

Menurut Sebby, berdasarkan informasi yang diterima Komnas TPNPB, anggota TPNPB Yambi pimpinan Lerimayu Enumbi dan Kalenak Murib bertanggungjswab peristiwa kontak tembak tersebut. Sedangkan lokasi kontak tembak antara pasukan TPNPB dengan Satgas Elang terjadi di Kampung Kulirik, Distrik Mulia.

“Di pihak TPNPB belum ada korban, tapi sedang baku tembak. Satu aparat meninggal dunia. Sedangkan satu lagi luka-luka dan sementara menjalani perawatan di RSUD Puncak Jaya di Mulia,” kata Sebby dalam keterangan persnya.

Sedangkan di sisi lain, menurut Sebby, pihak aparat keamanan Indonesia melalui sebuah laporan membenarkan terjadi penembakan terhadap Sertu Ismunandar, yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata di Puncak Jaya.

Dalam dokumen tersebut, urai Sebby, dijelaskan, pada Minggu (17/3) pukul 12.33 WIT bertempat di Distrik Muara, Puncak Jaya telah terjadi penembakan terhadap Ismunandar, anggota Satgas Elang IV Wilayah Puncak Jaya yang dilakukan kelompok Enumbi. Akibatnya, Ismunandar gugur.

Kronologi kejadiannya, pada Minggu (17/3) pukul 12.33 WIT, Eli Telenggen alias Telenggen (jaring Satgas Elang IV) tiba di SH Satgas Elang, Distrik Mulia, Puncak Jaya.  Pukul 12.40 WIT Serka Salim (anggota Satgas Elang IV), Ismunandar dan Eli Telenggen menuju Muara menggunakan dua unit sepeda motor.

“Pukul 12.55 WIT Salim, Ismunandar, dan Telenggen alias Demi Telenggen tiba di Distrik Muara depan Puskesmas Baru Muara. Tiba-tiba secara spontan ditembak anggota kelompok kriminal bersenjata pimpinan Lerimayu Enumbi sehingga mengakibatkan Ismunandar mengalami luka tembak di kepala bagian belakang,” ujar Sebby mengutip dokumen itu.

Pukul 12.56 WIT, Salim berusaha membalas tembakan ke arah kelompok Lerimayu Enumbi dan berusaha menyelamatkan diri dan satu pucuk pistol jenis sig sauer terjatuh. Kemudian Salim diselamatkan oleh gembala gereja GIDI.

Pada pukul 13.05 WIT, tukang ojek di Mulia bernama Bayu (35 tahun) tiba di SH Satgas Elang IV. Bayu kemudian menginformasikan telah terjadi kontak tembak di Distrik Muara, Pukul 13.08 WIT, personel Satgas Elang IV dipimpin Kapos Elang IV Lettu Inf Robin Suratman menuju tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan satu unit mobil strada.

“Pukul 13.22 WIT dua regu Satgas Yonif RK 115/ML menuju TKP menggunakan dua unit mobil strada. Pukul 13.35 WIT satu regu Satgas Mandala menuju TKP menggunakan satu unit mobil strada. Pukul 13.45 WIT satu regu Polres Puncak Jaya menuju TKP,” kata Sebby.

Pada pukul 13.50 WIT dua regu Yonif RK 753/AVT menuju TKP menggunakan dua unit mobil strada. Setelah itu, pukul 13.52 WIT satu unit mobil strada Yonif RK 115/ML tiba di RSUD Mulia. Ismunandar selanjutnya dibawa menuju UGD untuk mendapat perawatan medis. Sayangnya, pukul 14.05 WIT Ismunandar dinyatakan meninggal dunia oleh pihak medis.

Pada pukul 14.58 WIT satu unit mobil strada tiba di RSUD Mulia. Kemudian Serka Salim dibawa menuju IGD RSUD Mulia untuk mendapat perawatan medis. Ismunandar meninggal dunia dengan luka tembak di bagian kepala belakang, luka bacok di punggung, dan lutut. Sedangkan dua pucuk pistol jenis sig sauer dinyatakan hilang. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :