DAERAH  

Rumah, Ternak, dan Tanaman Terendam Air, Warga Distrik Topiyai Mengungsi ke Kampung Tetangga

Hujan dengan intensitas tinggi membuat sejumlah kampung di Distrik Topiyai, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah. Paniai terendam air. Sejumlah warga memilih mengungsi ke rumah-rumah warga lainnya agar terhindar dari ancaman banjir. Foto: Andrian Yeimo

Loading

ENAROTALI, ODIYAIWUU.com — Puluhan rumah, ternak, dan tanaman warga di Distrik Topiyai. Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah, Kamis (25/9) terendam air. Curah hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir mengakibatkan sejumlah kampung dan tanaman di distrik itu tergenang. Sebagian warga memilih mengungsi sementara ke rumah-rumah tetapi yang lokasinya lebih aman.

“Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan sejumlah kampung di Topiyai tergenang air. Sekitar 30-an rumah warga juga tergenang air. Begitu juga tanaman dan hewan peliharaan warga tak luput dari genangan air,” ujar warga Topiyai Robi Degei di Topiyai, Paniai, Papua Tengah, Jumat (26/9).

Menurut Robi Degei, hujan dengan intensitas tinggi tanpa henti melanda Paniai, termasuk Topiyai, dalam beberapa hari terakhir. Sejumlah kampung di distrik itu tergenang sehingga membuat sebagian warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Kampung-kampung itu antara lain Kampung Pogeidimi, Obaipugaida, Eyagitaida, Momageida, Ekauwiya, Debakebouda, Kaidoutadi, Pogeidimi, Okonobaida, Gakokotu, dan Kampung Kegama. Kampung Pogeidimi mengalami genangan air terparah.

“Beberapa hari belakangan hujan turun deras. Banjir tidak hanya meluap di tengah kampung tetapi juga masuk rumah warga. Sebagian warga mengungsi ke rumah-rumah tetangga di bagian dataran yang tinggi di Distrik Topiyai,” kata Robi lebih lanjut.  

Sedangkan warga Topiyai lainnya, Derek Kadepa, selain puluhan rumah tergenang, tanaman dan ternak peliharaan tak luput dari banjir. Bahkan warga mengalami kesulitan melakukan aktivitas hariannya, terutama berkebun akibat curah hujan tak tak berhenti. 

“Banjir tidak hanya melanda rumah warga tetapi juga tanaman dan ternak peliharaan. Selain itu, salah satu gedung gereja dan perumahan pastori juga dilanda luapan air,” ujar Derek Kadepa. (Andrian Yeimo)