BALIKPAPAN, ODIYAIWUU.com — Pengurus Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Provinsi Papua menunjuk Dekan Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih (Uncen) Dr Ir Johni Jonathan Numberi, M.Eng menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PII yang berlangsung di Balikpapan, Kalimantan Timur selama empat hari mulai Jumat-Minggu (20-23/1).
“Pengurus PII Wilayah Papua akan membawa sejumlah agenda yang akan kami usulkan dalam rangka mendapat petunjuk operasional terkait pembentukan pengurus wilayah di tiga daerah otonom baru provinsi,” ujar Wakil Ketua Wilayah PII Papua Johni Jonathan Numberi kepada Odiyaiwuu.com dari Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (21/1).
Menurut Johni, salah satu petunjuk operasional PII Papua yang akan dibahas dalam Rapimnas untuk mendapat persetujuan peserta yaitu syarat minimal membentuk pengurus cabang kabupaten dan kota di Papua dan tiga DOB baru provinsi, paling kurang 10 anggota yang memiliki kartu tanda anggota atau KTA aktif dan memiliki Surat Tanda Registrasi Insinyur atau STRI.
Selain itu, ujar Johni, Pengurus Pusat PII akan mengirim dana kepada Pengurus Wilayah (PW) dan Pengurus Cabang (PC) PII dari iuran, uang pangkal, KTA awal dengan porsi PW dan PP 50:50. Sedangkan porsi uang iuran KTA tahunan PP, PW, PC dibagi 40:40:20.
“PW dan PC segera membuka rekening bank atas nama PII PW dan PII PC dengan melampirkan surat keterangan atau SK, foto, dan nama ketua, sekretaris, dan bendahara ke bank. Pengurus Pusat PII memberikan warning, peringatan PW agar 6 bulan sebelum masa jabatan ketua berakhir untuk mengadakan Musyawarah Wilayah atau Muswil,” lanjut Jhoni.
Kemudian, PW PII me-warning Pengurus Cabang PII agar enam bulan sebelum masa jabatan ketua PC PII berakhir. Jika selama kurun waktu tersebut Muswil dan Muscab belum terlaksana, PP akan mununjuk Pelaksana Tugas Pengurus Wilayah PII untuk melakukan Muswil. Hal tersebut juga berlaku untuk Pengurus Cabang PII.
“Pelaksana Tugas PW direkomendasikan oleh Ketua PP PII kemudian menunjuk anggota tertentu di wilayah dan cabang hingga menyelenggarakan Muscab PII Kabupaten/Kota,” kata Johni.
Sedangkan dalam skala nasional, ujar Johni, ada sejumlah agenda yang akan dibahas peserta terkait praktik keinsinyuran yang meliputi sejumlah bidang. Bidang-bidang dimaksud yaitu pendidikan dan pelatihan teknik atau teknologi, terutama dosen atau staf pengajar.
Bidang lainnya yaitu penelitian, pengembangan, pengkajian, dan komersialisasi. Kemudian konsultasi, rancang bangun, dan konstruksi. Teknik dan manajemen industri, manufaktur, pengolahan, dan proses produksi.
Kemudian bidang eksplorasi dan eksploitasi sumberdaya mineral, penggalian, penanaman, peningkatan, dan pemulihan sumberdaya alami, Selain itu, pembangunan, pembentukan, pengoperasian, dan pemeliharaan aset.
Johni mengatakan, Rapimnas PII Balikpapan akan dihadiri juga Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemenristek Dikti) Prof Ir Nizam, M.Sc, Ph.D dan Ketua Lembaga Akreditasi Mandiri Teknik (Lamtek) Prof Dr Ir Mizri Gozran, M.Tech. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)