SUGAPA, ODIYAIWUU.com — Akses pelayanan kesehatan dan pemenuhan gizi masyarakat di sejumlah kampung dan distrik di wilayah Pegunungan Papua sejauh ini belum merata. Di tengah kerinduan masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan dan asupan gizi memadai, banyak pihak ambil bagian membantu masyarakat agar dua kebutuhan vital itu terpenuhi.
Para prajurit TNI dari Satgas Yonif 112/Dharma Jaya (DJ), Sabtu (31/5) hadir membawa harapan baru bagi masyarakat. Lewat aksi pengobatan gratis dan pembagian makanan bergizi secara massal, para prajurit menyentuh hati warga Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Kegiatan yang digelar di Pos Ilu Satgas Yonif Dharma Jaya tersebut juga melibatkan lintas instansi dan para tokoh daerah. Dalam kesempatan itu hadir juga Komandan Kodim 1714/PJ Letkol Inf Irawan Setya Kusuma, Kapolres Puncak Jaya AKBP Achmad Fauzan, S.Ag, Dansatgas Yonif Dharma Jaya Letkol Inf Fiska Bagus Tri Sunaryanto, para kepala distrik, dan tokoh adat.
Warga mulai dari anak-anak hingga lanjut usia (lansia) tampak antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan. Mereka melakukan pemeriksaan seperti tensi darah, rapid test malaria, kolesterol, glukosa, asam urat hingga perawatan luka ringan. Usai pemeriksaan, warga juga menerima makanan bergizi secara gratis sebagai upaya untuk meningkatkan gizi masyarakat daerah terpencil.
“Ini adalah wujud nyata kepedulian TNI kepada masyarakat. Kesehatan adalah hak dasar, dan kami hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga menyejahterakan,” ujar Komandan Pos Ilu Lettu Inf Pungki Tito Farizka melalui keterangan tertulis dari Sugapa, kota Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Sabtu (31/5).
Kegiatan ini disambut dengan penuh syukur oleh warga. Hesau (50) dan Mono (60), dua tokoh masyarakat Distrik Ilu, mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian luar biasa yang diberikan oleh para prajurit TNI.
“Di sini, akses kesehatan masih terbatas. Kehadiran bapak-bapak TNI sangat membantu kami. Terima kasih sudah peduli dan berbagi. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan,” kata Hesau.
Kegiatan berlangsung tertib dan penuh kehangatan. Lebih dari sekadar aksi sosial, kegiatan ini memperkuat jalinan kemanusiaan antara TNI dan masyarakat Papua, membuktikan bahwa kehadiran aparat negara bukan hanya di medan tugas, tetapi juga di ruang-ruang empati dan pelayanan. (*)