VATIKAN, ODIYAIWUU.com — Pemimpin umat Katolik sedunia Paus Leo XIV, Sabtu (22/11) pukul 12.00 waktu Roma, akan mengangkat dan mengumumkan secara resmi Uskup baru Keuskupan Larantuka, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pengangkatan dan pengumunan resmi Uskup baru Keuskupan Larantuka untuk mengganti Uskup Larantuka Mgr Fransiskus Kopong Kung, Pr. Pengangkatan dan pengumuman tersebut merupakan kabar sukacita bagi gereja lokal Keuskupan Larantuka.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Keuskupan Larantuka Pastor Fransiskus Kwaelaga Pr menyampaikan informasi tersebut melalui Surat Nomor KL.440/V.1/XI/2025 tertanggal 19 November perihal Pengumuman Uskup Baru Keuskupan Larantuka.
Surat itu ditujukan kepada para imam, frater, biarawan dan biarawati serta seluruh umat di wilayah Keuskupan Larantuka. Dalam surat itu, Pastor Kwaelaga menyampaikan kabar gembira untuk gereja lokal di Keuskupan Larantuka.
“Kami memberitahukan dan mengundang para imam, biarawan-biarawati, dan seluruh umat untuk berdoa bersamaa menantikan pengumuman berita gembira itu,” ujar Pastor Kwaelaga dalam surat tersebut yang salinannya diperoleh dari Larantuka, kota Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, NTT, Rabu (19/11).
Menurut Pastor Kwaelaga, para para imam, biarawan-biarawati, dan umat Katolik Keuskupan Larantuka diundang menantikan pengumunan Paus Leo di Gereja Katedral Reinha Rosari, Larantuka pada Sabtu (22/11) pukul 18.30 WITA didahului vesper (ibadah) bersama.
Sejak 16 Juni 2004 Mgr Kopong Kung dipercayakan Tahta Suci Vatikan menjabat sebagai Uskup Larantuka. Mgr Kopong Kung lahir di Desa Lamika, Kecamatan Demong Pagong, Flores Timur pada 3 Agustus 1950. Ia ditahbiskan menjadi imam tanggal 29 Juni 1982.
Mgr Kopong Kung terpilih menjadi Uskup Koajutor Keuskupan Larantuka tanggal 2 Oktober 2001. Kemudian, ia ditahbiskan menjadi Uskup pada 10 Januari 2002.
Uskup Larantuka Darius Nggawa, SVD (Almarhum) menjadi Penahbis Utama dengan didampingi Uskup Keuskupan Agung Ende Mgr Longinus Da Cunha Pr (Almarhum) dan Uskup Keuskupan Jayapura Mgr Dr Leo Laba Ladjar, OFM.
Mgr Kopong Kung mengambil dua motto: Aku ini hamba Tuhan” (Luk 1:30) dan Semoga mereka semua bersatu, supaya dunia percaya (Yoh 17:21). Seiring diterimanya pengunduran diri Mgr Darius Nggawa pada 16 Juni 2004, ia meneruskan kepemimpinan di Larantuka.
Mgr Kopong Kung dikenal sebagai sosok tegas dalam prinsip. Ia pernah menjabat Ketua Komisi Keluarga Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dalam dua periode kepengurusan sejak 2012.
Sebagai Ketua Komisi Keluarga KWI, Mgr Kopong Kung selalu menyampaikan pentingnya Gereja Katolik Indonesia, khususnya hirarki, menempatkan keluarga sebagai fokus perhatian. Keuskupan Larantuka meliputi wilayah di ujung timur Pulau Flores, Pulau Solor dan Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur serta Kabupaten Lembata. (*)










