Pemerintah Provinsi Papua Tengah Ajak Peserta Mubes Dorong Petani Tingkatkan Produktivitas Agar Masyarakat Lebih Sejahtera - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Pemerintah Provinsi Papua Tengah Ajak Peserta Mubes Dorong Petani Tingkatkan Produktivitas Agar Masyarakat Lebih Sejahtera

Pelaksana Tugas Asisten 1 Setda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Papua Tengah Drs Ausilius You, S.Pd, MM, MH (bertopi paling tengah) berfoto bersama peserta Musyawarah Besar 100 Kelompok Tani Papua Tengah yang yang berlangsung di Manase Beach, Jalan Christina Martha Tiahahu, Kelurahan Kalibobo, Distrik Nabire, Papua Tengah, Selasa (20/12). Foto: Istimewa

Loading

NABIRE, ODIYAIWUU.com — Pemerintah Provinsi mengajak para peserta Musyawarah Besar (Mubes) 100 Kelompok Tani Provinsi Papua Tengah tak henti-hentinya mendampingi dan memotivasi para petani di wilayahnya masing-masing. Dengan demikian, para petani semakin giat dalam meningkatkan usahanya di bidang pertanian masing-masing.

“Saya berharap agar seratus ketua dan para anggota kelompok tani bekerja keras dan tetap setia memotivasi para petani di wilayah masing-masing sehingga usanya semakin produktif dan membawa dampak positif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani sendiri dan masyarakat desa sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di wilayah Papua Tengah,” ujar Pelaksana Tugas Asisten 1 Setda Papua Tengah Ausilius You, S.Pd, MM, MH kepada Odiyaiwuu.com di Nabire, kota Provinsi Papua Tengah, Selasa (20/12).

Ausilius, Pelaksana Tugas Asisten 1 Setda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat mengatakan hal tersebut dalam sambutannya mewakili Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk saat membuka kegiatan Musyawarah Besar 100 Kelompok Tani Papua Tengah yang dihadiri kurang lebih 200 petani di Manase Beach, Jalan Christina Martha Tiahahu, Kelurahan Kalibobo, Distrik Nabire, Papua Tengah.

“Atas nama Gubernur Papua Tengah, Ibu Ribka Haluk dan jajaran Pemerintah Provinsi Papua Tengah, kami menyampaikan apresiasi kepada seratus ketua dan anggota kelompok petani yang sudah bekerja keras mendampingi dan memotivasi para petani selama ini. Saya juga mengajak semua hadirin bersyukur kepada Tuhan karena masih diberi nikmat sehat sehingga kita semua berkumpul dalam kegiatan musyawarah besar ini,” kata Ausilius lebih lanjut.

Ausilius juga mengimbau kepada para pengurus dan anggota yang sudah tergabung dalam 100 kelompok petani agar bisa bersama-sama saling bersatu padu mendukung pemerintah untuk turut serta atau berpartisipasi melalui usaha pengembangan di bidang pertanian khususnya di wilayah Papua Tengah.

Ketua Himpunan Tani Papua Tengah Kristopel Marey mengatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui kehadiran Asisten 1 Setda Ausilius You membuka kegiatan Mubes 100 Kelompok Tani Provinsi Papua Tengah yang dihadiri langsung sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), staf ahli, Forkopinda, perwakilan TNI-Polri, dan tamu undangan.

“Pada kesempata ini, saya mau sampaikan kepada Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Bapak Asisten 1 Setda untuk bisa membantu kami, para petani. Kami dilatih dan difasilitasi bagaimana cara menanam yang benar hingga musim panen dan juga ke mana hasil jerih payah petani dipasarkan,” ujar Marey.

Pihaknya juga atas nama petani meminta pemerintah membantu menghubungkan, memfasilitasi para petani dengan pasar, market yang memungkinkan hasil-hasil dipasarkan sehingga ekonomi petani, warga desa, kecamatan dan masyarakat umumnya semakin hari semakin mereka semakin sejahtera.

“Intinya, pemerintah bisa membantu memfasilitasi pasar sehingga produk petani terdistribusi hingga ke masyarakat luas. Ini yang bisa saya sampaikan kepada pemerintah. Hanya dengan begitu, bisa menolong para petani,” kata Marey menambahkan.

Di hadapan peserta yang kebanyakan petani, Marey menceritakan pengalamannya selama lima tahun belakangan melakukan survei keliling ke sejumlah kios di Jayapura. Begitu pula tahun 2017 ia mengikuti penyuluhan yang diselenggarakan Yayasan Bina Tani Sejahtera di Jayapura. Di yayasan itu para petani dilatih bagaimana cara mengelola lahan, menanam benih, merawat hingga panen.

“Saya mau sampaikan kepada rekan-rekan petani yang tergabung dalam 100 kelompok petani bahwa masing-masing kita sudah diberi talenta oleh Tuhan. Kita punya sumber daya manusia ungggul dan tinggal kita memaksimalkan talenta yang diberi Tuhan kepada kita. Semua ini kembali kepada kita semua untuk mau berusaha dan bekerja keras,” lanjutnya.

Ketua Panitia Mubes Meri C Yoweni, SH, MH dalam laporannya mengatakan, Mubes Kelompok Tani Papua Tengah diselenggarakan dalam rangka mewujudkan target pangan nasional di Papua Tengah. Mubes juga sekaligus memilih pengurus masa tugas 2023-2027 untuk merencanakan berbagai program kerja dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan nasional.

“Kami berterima kasih kepada Gubernur Papua Tengah dan jajaran pemerintah propinsi atas dukungan kepada para petani yang tergabung dalam wadah Kelompok Tani Papua Tengah,” kata Meri Yoweni.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Himpunan Tani Kristopel Marey menyerahkan Surat Rekomendasi Musyawarah Besar 100 Kelompok Tani kepada Pelaksana Tugas Asisten 1 Setda Papua Tengah Ausilius You.

“Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ibu Ribka menyampaikan apresiasi kepada kelompok tani yang sudah terbentuk selama lima tahun. Beliau meminta agar tetap menjaga kebersamaan dan memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui OPD terkait,” kata Ausilius.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Pertanahan Papua Tengah Yan Richard Pugu; Pelaksana Tugas Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Otonomi Khusus Drs Semuel Rihi, M.Si; dan Pelaksana Tugas Kepala Biro Umum Setda Papua Tengah Viktor Fun, M.Si.

Selain itu, hadir juga Sekretaris Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (PPKB) Papua Tengah Steven Mareku; Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nabire Sumardi A, SIP,M.Si; Kasat Binmas Polres Nabire Iptu Hafiruddin, para tokoh masyarakat, ketua kelompok tani, dan tamu undangan. Kegiatan ditutup dengan doa yang dipimpin Ham Rejau, seorang ketua kelompok tani. (Ansel Deri, Emanuel You/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :