JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Dr Ribka Haluk, S.Sos, MM mengatakan, ia melakukan pertemuan dengan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Papua Tengah dan penyelenggara Pemilu di wilayah itu.
Pertemuan tersebut, kata Ribka, mantan Penjabat Gubernur Papua Tengah, bertujuan memastikan tahap lanjutan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 setelah pemungutan suara di Papua Tengah. Tahapan pilkada di wilayah Meepago itu, katanya, berlangsung sesuai dengan jadwal.
“Kami mengevaluasi pelaksanaan pilkada, baik gubernur dan wakil gubernur maupun bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil walikota serentak yang sudah dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024,” ujar Ribka Haluk mengutip antaranews.com di Jakarta, Sabtu (7/12).
Menurut Ribka, pihak Kementerian Dalam Negeri menggelar Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Papua Tengah. Rapat tersebut berlangsung di Sekretariat Desk Pilkada Provinsi Papua Tengah di Nabire. Rapat diikuti jajaran Forkopimda serta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Papua Tengah.
Ribka menjelaskan, salah satu agenda pertemuan yaitu untuk memastikan tahap lanjutan pilkada 2024 setelah pemungutan suara di Papua Tengah berlangsung sesuai dengan jadwal.
Secara umum, katanya, pelaksanaan pilkada di Papua Tengah berjalan baik. Namun, pihaknya mendorong penyelenggara seperti KPU dan Bawaslu setempat untuk memperhatikan berbagai aspek substansi dari tahap lanjutan pilkada, misalnya terkait pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi perolehan suara.
“Jadi, lebih pada substansi seperti itu, masing-masing bersinergi baik dari sisi keamanan. Kemudian dari sisi penyelenggaraan dan juga pemerintahan bersinergi,” kata Ribka, mantan Kepala Dinas Sosial dan Permukiman Provinsi Papua tahun 2014.
Ribka mengatakan, pihaknya terus mengawasi kinerja seluruh desk pilkada di daerah, termasuk di Papua Tengah. Dalam kesempatan itu, Ribka menghimbau pemerintah daerah (pemda) maupun masyarakat agar dapat mendukung tugas KPU dan Bawaslu setempat dalam menyelesaikan rekapitulasi suara.
“Dengan demikian, seluruh tahapan pilkada dapat berjalan sesuai dengan jadwal. Kami akan sampai di titik penghitungan terakhir secara nasional pada tanggal 16 Desember 2024,” ujar Ribka, mantan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Jayawijaya tahun 2011.
Menurut Ribka, hal itu penting karena menyangkut tujuan Pilkada Serentak 2024, yaitu untuk menyelaraskan program pemerintah pusat dan daerah.
“Jadi, titiknya kami harapkan supaya pada tanggal 16 Desember Papua Tengah sudah bisa melakukan pleno hasil rekapitulasi perolehan suara di tingkat provinsi sesuai dengan jadwal,” ujar Ribka lebih lanjut. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
