AMBON, ODIYAIWUU.com — Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Irjen Pol Prof Dr Dadang Hartanto, SH, SIK, M.Si didampingi Wakil Kapolda Brigjen Pol Imam Thobroni, SIK dan Pejabat Utama Polda Maluku, Kamis (28/8) melaksanakan kunjungan silaturahmi ke Uskup Keuskupan Amboina Mgr Seno Ngutra.
Kunjungan silaturahmi yang berlangsung di Keuskupan Amboina, Kota Ambon, berlangsung dalam suasana hangat, penuh persaudaraan, dan sarat dengan pesan kebersamaan untuk menjaga kedamaian di Bumi Seribu Pulau.
Uskup Seno Ngutra mengatakan, wilayah pelayanan Keuskupan Amboina meliputi dua provinsi sekaligus, yakni Provinsi Maluku dan Maluku Utara. Konsentrasi umat Katolik terbesar berada di Kepulauan Kei dan Kepulauan Tanimbar. Dengan pengalaman pelayanan lebih dari tiga tahun sebagai Uskup, ia menekankan pentingnya kehadiran tokoh agama dalam meredam konflik sosial.
“Setiap kali muncul permasalahan, cukup dengan turun langsung, baik saya maupun pastor situasi bisa cepat terkendali. Kami juga rutin melakukan kunjungan bersama tokoh-tokoh lintas agama ke sebelas kabupaten dan kota,” ujar Uskup Seno Ngutra dari Ambon, Maluku, Sabtu (30/8).
Menurutnya, kunjungan bersama para tokoh lintas agama bertujuan agar masyarakat melihat langsung bahwa pemimpinnya bersatu dan hidup rukun. Dengan cara ini, lanjut Uskup Seno Ngutra, rasa aman terbangun dari atas dan masyarakat tergerak untuk hidup damai.
Uskup Seni menambahkan, kegiatan kunjungan bersama tokoh agama sebaiknya tidak menunggu terjadi konflik. Menurutnya, langkah itu bisa menjadi upaya preventif untuk menjaga harmoni sosial.
“Kami merasa bahagia bisa bertemu dengan Bapak Kapolda hari ini. Tentu, dukungan dan kerja sama harus terus kita kuatkan demi kebaikan masyarakat Maluku,” ujar Uskup Seno lebih lanjut.
Sementara itu, Kapolda Maluku Dadang Hartanto menyampaikan tujuan utama kunjungan ini adalah untuk menjalin silaturahmi sekaligus memperkenalkan diri sebagai Kapolda Maluku yang baru.
Menurut Irjen Dadang, Polri tidak dapat bekerja sendiri dalam menjaga stabilitas keamanan. Polri juga membutuhkan dukungan semua elemen, termasuk tokoh agama.
“Kami hadir di sini untuk memperkenalkan diri sekaligus menyampaikan komitmen bahwa tugas kepolisian tidak hanya sebatas menjamin keamanan, tetapi juga turut berperan dalam membangun Maluku,” ujar Dadang. (*)
