MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 Korps Pegawai Republik Indonesia tingkat Kabupaten Dogiyai tahun 2024, Jumat (29/11) berlangsung meriah dalam upacara yang diselenggarakan di halaman Kantor Bupati Dogiyai, Provinsi Papua Tengah.
Penjabat Bupati Kabupaten Dogiyai Marten Ukago, SE, M.Si selaku Pembina Korpri memimpin jalannya upacara dihadiri anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dogiyai.
Dalam amanatnya, Penjabat Bupati Marten Ukago membacakan sambutan tertulis Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Prabowo mengatakan, peringatan HUT ke-53 Korpri menjadi momentum penting bagi anggota Korpri untuk melakukan langkah langkah reformatif berkelanjutan untuk menyukseskan Program Asta Cita.
“Tema HUT ke-53 Korpri tahun 2024 adalah Korpri untuk Indonesia mencerminkan semangat ASN di seluruh Indonesia untuk memperkuat persatuan dan jiwa korps sebagai satu-satunya organisasi kedinasan yang menaungi para pegawai negeri. Tema ini sangat tepat untuk menggambarkan peran Korpri dalam perjalanan bangsa,” ujar Marten Ukago mengutip pidato Presiden Prabowo.
Menurut Ukago, Korpri merupakan bagian integral dari pemerintahan dan harus terus diperkuat sebagai komponen strategis bangsa. Korpri juga berperan sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Kepengurusan Korpri di Dogiyai, katanya, juga sudah terbentuk.
“Dalam kesempatan ini saya juga memerintahkan kepada seluruh pimpinan OPD untuk membentuk unit kepengurusan Korpri di setiap dinas, badan dan kantor. Setiap tanggal 17 bulan berjalan di hari kerja seluruh ASN di lingkungan Pemda Dogiyai wajib memakai seragam Korpri,” kata Ukago.
Selain itu, Ukago memerintahkan seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah untuk mengadakan pakaian Korpri dan mengalokasikan dana pada Tahun Anggaran 2025.
Usai upacara bendera, dilanjutkan dengan pembagian hadiah kepada pemenang lomba HUT ke-53 Korpri tingkat Kabupaten Dogiyai.
Delapan Program Asta Cita merupakan visi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Pertama, memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).
Kedua, memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
Ketiga, meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
Keempat, memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Kelima, melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri. Keenam, membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
Ketujuh, memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
Kedelapan, memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)