TIMIKA, ODIYAIWUU.com — Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika drh Sabelina Fitriani, Kamis (25/9) menyerahkan secara simbolis ribuan bibit ayam potong kepada 15 kelompok peternak orang asli Papua (OAP).
Proses penyerahan bantuan bibit ayam potong diterima Joni Koiubur, peternak ayam potong di area Pohon Jomblo mewakili kelompok peternak ayam orang asli Papua. Bantuan tersebut akan disalurkan kepada kelompok-kelompok peternak ayam di Distrik Mimika Baru, Iwaka, Wania, dan Mimika Timur.
Masing-masing kelompok peternak menerima 10 boks ayam dengan total 1.000 ekor, lengkap dengan 90 sak pakan, obat-obatan, dan vaksin. Anggaran bantuan tersebut dialokasikan dari dana Otonomi Khusus (Otsus) Tahun Anggaran 2025.
“Kelompok-kelompok ini sebenarnya sudah berjalan sejak lama, kami hanya memperkuat usaha mereka. Ayam potong yang dibagikan ini untuk mendukung suplai ayam ke PT Pangan Sari,” ujar Sabelina di Timika, Papua Tengah, Kamis (25/9).
Produksi ayam potong di Mimika mencapai sekitar 30 ton per bulan. Dengan adanya dukungan tambahan, kebutuhan 33 ton per bulan dari PT Pangansari bisa terpenuhi. Dari jumlah itu, tercatat 37 peternak orang asli Papua rutin menyuplai hasil produksi usaha kelompoknya ke Pangansari.
Kerjasama dengan PT Pangansari diakui Sabelina sudah berjalan tiga tahun. Di luar bantuan ini, usaha para peternak tetap berlanjut dengan dukungan obat-obatan dan vaksin dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Mimika.
“Kami berharap bantuan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dalam umur 35 hari, ayam sudah bisa dipotong. Dari keuntungan itu, kami dorong peternak agar bisa membeli bibit sendiri sehingga usaha ini bisa terus berkelanjutan,” ujar Sabelina. (*)