Bupati John Rettob Sampaikan Ucapan Idul Adha Kepada Umat Islam Mimika dan Apresiasi LDII

Bupati Kabupaten Mimika Johannes Rettob atas nama pemerintah, pribadi serta masyarakat Mimika mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah kepada seluruh umat Muslim Mimika. John juga mengunjungi Masjid Miftahul Huda, Jalan Hasanudin, Timika Mimika, Papua Tengah, Jumat (6/6). Foto: Istimewa

TIMIKA, ODIYAIWUU.com — Bupati Kabupaten Mimika Johannes Rettob, Jumat (6/6) menghadiri dan memantau langsung umat Islam Timika melaksanakan Shalat Idul Adha 1446 Hijriah di Halaman Gedung Eme Neme Yauware, Timika, kota Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Usai memantau langsung pelaksanaan shalat Idul Adha 1446 Hijriah, Bupati John Rettob juga mengunjungi Masjid Miftahul Huda di Jalan Hasanudin, Timika Mimika, Papua Tengah. Dalam kesempatan tersebut, John mengapresiasi pihak Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Mimika yang tengah melakukan penyembelihan kurban.

“Pertama, saya atas nama pemerintah, pribadi serta masyarakat di Mimika mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah kepada seluruh umat Muslim Mimika. Mohon maaf lahir dan batin di hari kurban ini,” ujar John Rettob melalui keterangan tertulis dari Timika, Mimika, Papua Tengah.

Dalam kunjungannya, Bupati John Retton yang didampingi Ketua Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Mimika Ustad Joko Prianto dan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Mimika drh Sabelina Fitriani. 

John Rettob juga melihat langsung proses pemotongan 19 ekor sapi dan 4 ekor kambing yang dilakukan panitia kurban di masjid tersebut. John mengatakan, semua hewan telah diperiksa pihak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Mimika dan dinyatakan sehat.

“Saya sampaikan apresiasi kepada pihak Lembaga Dakwah Islam Indonesia Mimika. Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban ini sudah sesuai dengan prinsip kesejahteraan hewan,” kata John.

Artinya, lanjut John, hewan kurban yang akan disembelih tidak stres, tidak melihat hewan lainnya yang disembelih, dan proses pemotongan hingga pembuangan limbah dilakukan dengan tertib.

Dalam kunjungan itu, John juga menyoroti sejumlah inovasi dan perbaikan dalam pelaksanaan kurban dibanding tahun sebelumnya. “Dari kunjungan saya tahun lalu ada beberapa hal yang dievaluasi dan kini diperbaiki oleh panitia. Ini menunjukkan adanya peningkatan kualitas pelaksanaan,” ujar John.

Pihaknya berharap agar seluruh umat Muslim Mimika dapat mencontohi pelaksanaan pemotongan hewan kurban yang ramah lingkungan seperti yang dilakukan LDII di Masjid Miftahul Huda.

“Kita menyembelih hewan, tetapi harus tetap menjaga lingkungan. Dan yang paling penting, jangan menyembelih hewan yang sudah dalam kondisi setengah mati. Prosesnya harus benar dan memperhatikan kenyamanan hewan,” kata John. 

Sementara itu, Sebelina Fitriani menjelaskan, pihak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Mimika telah melakukan pemeriksaan kepada sapi-sapi yang sudah mau disembelih.

“Kalau dari pantauan kita yang dari tadi di sini aman-aman saja. Kalaupun ada tetapi sedikit. Semua sudah sesuai dengan ante-mortem kemarin. Sapi sehat dan secara fisik juga bagus. Semua sehat dan layak dikonsumsi,” ujar Fitriani.

Ketua LDII Mimika Laode Muhammad Noris Ashara menambahkan, tahun ini pihaknya mendapat 19 ekor sapi dan 4 ekor kambing.

“Jumlah itu di luar ekspektasi karena kami sempat rakor dan sampaikan ke teman-teman lalu diinfokan kembali. Hasilnya, alhamdulillah,” kata Laode Muhammad Noris Ashara. (*)