![]()
MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Bupati Dogiyai Yudas Tebai, S.Pd, M.Si didampingi Wakil Bupati Yuliten Anouw, SE, Senin (27/10) meluncurkan (launching) secara simbolis penyaluran dana hibah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dogiyai tahun anggaran 2025 di Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah.
Dana tersebut ditujukan untuk 91 organisasi keagamaan, organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP), dan sejumlah lembaga di kabupaten itu. Penyaluran dana hibah itu merupakan salah satu bentuk komitmen Pemkab Dogiyai mendukung pembangunan berbasis partisipasi, terutama dalam bidang keagamaan, sosial, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.
“Penyaluran dana hibah ini kami lakukan secara transparan, akuntabel, dan tepat sasaran. Pemerintah Kabupaten Dogiyai berharap agar bantuan ini dapat digunakan secara bijak sesuai peruntukan sehingga benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar Tebai di Mowanemani, Dogiyai, Papua Tengah, Senin (27/10).
Tebai menjelaskan, tahun anggaran 2025, Pemkab Dogiyai mengalokasikan dana hibah melalui beberapa perangkat daerah. Misalnya, Sekretariat Daerah (Setda) dengan sumber anggaran dari dana alokasi umum (DAU).
Dana ini, kata Tebai, diperuntukkan bagi 70 gereja sebagai sarana ibadah umat Kristiani, dalam rangka mendukung kegiatan rohani dan pembinaan iman masyarakat.
Kemudian, Masjid untuk mendukung kegiatan keagamaan umat Muslim, tujuh organisasi sebagai bentuk dukungan terhadap pemberdayaan dan kegiatan sosial yang dilakukan masyarakat,
Selain itu, 13 lembaga, baik yang bergerak di bidang sosial, kemasyarakatan maupun keagamaan yang ikut berperan dalam membangun karakter dan kesejahteraan masyarakat Dogiyai.
“Kepada pimpinan organisasi perangkat daerah terkait, saya instruksikan untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program ini serta memastikan tidak ada penyimpangan,” kata Tebai.
Tebai juga meminta para pimpinan OPD memberikan pendampingan yang diperlukan agar pelaksanaan hibah ini berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.
“Saya berharap agar pelaksanaan penyaluran dana hibah tahun anggaran 2025 dapat berjalan dengan lancar, transparan, dan memberikan manfaat sebesar besarnya untuk Masyarakat,” ujar Tebai, mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dogiyai.
Dalam kesempatan itu, pihaknya mengajak seluruh pimpinan OPD, penerima, dan masyarakat menjaga sinergi dan komitmen bersama untuk mewujudkan tata telola dana hibah agar akuntabel dan tepat sasaran. (*)










