Pele: Tuhan Memberi Saya Kemampuan Karena Satu Alasan - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Pele: Tuhan Memberi Saya Kemampuan Karena Satu Alasan

Almarhum Edson Arantes do Nascimento alias Pele, legenda sepak bola dunia asal Santos, Brasil. Foto: Istimewa

Loading

JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Langit Brasil berselubung duka. Pele, legenda sepak bola dunia asal Brasil, negeri yang kini dipimpin Presiden Jair Bolsonaro, meninggal di Rumah Sakit Alberto Einstein, Sao Paulo, Brasil pada Kamis (29/12) waktu Brasil atau Jumat (30/12) WIB.

“(Pele meninggal) karena beberapa kegagalan organ akibat perkembangan kanker usus besar yang terkait dengan kondisi medis sebelumnya. Inspirasi dan cinta menandai perjalanan Raja Pele, yang meninggal dengan damai hari ini,” ujar otoritas Rumah Sakit Alberto Einstein Sao Paulo seperti diberitakan wartawan Reuters, Andrew Downie dan Gabriel Araujo dan dikutip Odiyaiwuu.com di Jakarta, Jumat (30/12).

Otoritas rumah sakit menambahkan, Pele mempesona dengan kejeniusannya dalam olahraga, menghentikan perang, melakukan pekerjaan sosial di seluruh dunia dan menyebarkan apa yang dia lakukan. Hal paling diyakini sebagai obat untuk semua masalah adalah cinta.

Presiden Bolsonaro mengungkapkan duka rakyat negeri bertabur bintang sepak bola dunia atas berpulangnya Pele, legenda sepak bola bernama asli Edson Arantes do Nascimento. “Pele adalah warga negara dan patriot yang hebat, mengangkat nama Brasil ke mana pun dia pergi,” kata Presiden Bolsonaro, Jumat (30/12).

Luiz Inacio Lula da Silva, Presiden terpilih Brasil yang baru mengalahkan petahana Bolsonaro pada Pilpres waktu lalu mengaku memiliki kenangan tersendiri dengan Almarhum. Pele di mata Lula da Silva mengoleksi keistimewaan di masanya yang tidak ditemukan dari pemain muda Brasil.

“Saya melihat Pelé bermain secara langsung di Pacaembu dan Morumbi. Saya melihat Pelé menyajikan permainan ketika mendapat bola dia selalu melakukan sesuatu yang istimewa, yang sering berujung gol,” ujar Lula melalui Twitternya, @LulaOficial dan dikutip Odiyaiwuu.com di Jakarta, Jumat (30/12). Lula da Silva akan dilantik menggantikan Bolsonaro pada 1 Januari 2023.

Striker Portugal, Cristiano Ronaldo menyampaikan belasungkawa untuk seluruh warga Brasil terkhusus keluarga Mr Edson Arantes do Nascimento. Ronaldo mengaku, sekadar mengucapkan ‘Selamat Tinggal’ kepada Raja Pele yang abadi, tidak akan pernah cukup untuk mengungkapkan rasa sakit yang menyelimuti seluruh dunia sepak bola saat ini.

“Inspirasi bagi jutaan orang, referensi kemarin, hari ini, selalu. Kasih sayang yang selalu dia tunjukkan padaku terbalas di semua momen yang kami bagikan, bahkan di kejauhan. Dia tidak akan pernah dilupakan dan ingatannya akan bertahan selamanya di dalam diri kita masing-masing, pecinta sepak bola. Beristirahatlah dengan tenang, Raja Pele,” kata Ronaldo.

Tak hanya Bolsonaro, Lula, Ronaldo, dan pengagum Pele, pemain legendaris dunia berkulit legam itu yang menyatakan duka. Kabar duka juga merambat memenuhi kolong langit, terutama pencinta dan penggemar sepak bola di hampir separuh muka bumi mengenang sang legenda.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden melalui Twitter-nya mengatakan, kebangkitan Pele dari awal yang sederhana menjadi legenda sepak bola adalah kisah tentang “apa yang mungkin”. Sedangkan Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan, warisan Pele akan hidup selamanya. “Permainan. Raja. Keabadian,” kata Macron.

Pele menjalani kemoterapi sejak tumor diangkat dari usus besarnya pada September 2021. Dia juga mengalami kesulitan berjalan tanpa bantuan sejak operasi pinggul yang gagal pada 2012. Pada Februari 2020, menjelang pandemi virus corona, putranya Edinho mengatakan, kondisi fisik sang ayah yang sakit membuatnya depresi.

Pada hari Senin, kebangkitan 24 jam akan diadakan untuk Pele di tengah lapangan di Stadion Santos, klub kampung halamannya di mana ia mulai bermain sebagai remaja dan dengan cepat menjadi terkenal.

Keesokan harinya, prosesi yang membawa peti matinya akan melewati jalan-jalan Santos, melewati lingkungan tempat tinggal ibunya yang berusia 100 tahun lalu berakhir di pemakaman Ecumenical Memorial Necropolis, tempat ia akan dimakamkan dalam upacara pribadi.

Pele bergabung dengan Santos pada 1956 dan mengubah klub pesisir kecil itu menjadi salah satu nama paling terkenal di sepak bola. Selain sejumlah gelar regional dan nasional, Pele memenangkan dua Copa Libertadores, setara Liga Champions Amerika Selatan, dan dua Piala Interkontinental, turnamen tahunan yang diadakan antara tim terbaik di Eropa dan Amerika Selatan.

Pele dari Santos pada tahun 1974 tetapi setahun kemudian membuat kejutan kembali dengan menandatangani kesepakatan yang menguntungkan untuk bergabung dengan New York Cosmos di Liga Sepak Bola Amerika Utara yang baru lahir.

Dalam karir 21 tahun yang gemilang, dia mencetak antara 1.281 dan 1.283 gol, tergantung pada bagaimana pertandingan dihitung. Pele dilukiskan Reuters melampaui sepak bola, tidak seperti pemain sebelum atau sesudahnya. Dia menjadi salah satu ikon global pertama abad ke-20.

“Saya sedih, tapi saya juga bangga menjadi orang Brasil, berasal dari negara Pele, pria yang merupakan atlet hebat. Dan juga di luar lapangan, dia orang yang keren, bukan atlit yang sombong,” kata Ciro Campos, ahli biologi berusia 49 tahun di Rio de Janeiro.

Memiliki bakat di bidang olahraga membuat Pele sadar, bakatnya adalah karunia Tuhan. Ia kerap terharu saat menyadari sepak bola memungkinkan dia berkeliling dunia membawa keceriaan bagi pasien kanker dan orang yang selamat dari perang dan kelaparan.

“Tuhan memberi saya kemampuan ini karena satu alasan untuk membuat orang bahagia. Tidak peduli apa yang saya lakukan. Saya mencoba untuk tidak melupakan itu,” katanya kepada Reuters tahun 2013.

Federasi sepak bola CBF Brasil mengatakan, Pele lebih dari sekadar olahragawan terhebat sepanjang masa. Ia raja sepak bola. Pele adalah eksponen utama dari kemenangan Brasil.

Kylian Mbappé, bintang Prancis yang banyak dipandang sebagai pemain sepak bola terbaik dunia saat ini, juga menyampaikan belasungkawa. “Raja sepak bola telah meninggalkan kita tetapi warisannya tidak akan pernah terlupakan,” kata Mbappé melalui akun Twitter-nya.

“Saat ini jenazah Pele disemayamkan di Ecumenical Memorial Necropolis, dekat Stadion Santos, tempat pertama kali ia bermain bola,” ujar Alberto Atawolo, misionaris Indonesia asal Lembata, Nusa Tenggara Timur kepada Odiyaiwuu.com dari Sao Paulo, Brazil, Jumat (30/12) malam. Selamat jalan, Raja Pele. Bahagia di Surga. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com, Reuters.com dan berbagai sumber)

Tinggalkan Komentar Anda :