Mantan Anggota DPR Dapil Papua Simon Patrice Morin Meninggal, Berikut Sekilas Sosok Almarhum - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan
DAERAH  

Mantan Anggota DPR Dapil Papua Simon Patrice Morin Meninggal, Berikut Sekilas Sosok Almarhum

Almarhum Drs Simon Patrick Morin. Foto: Istimewa

Loading

JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Drs Simon Patrice Morin, mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia empat periode dan salah seorang tokoh dan pejuang Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus) Papua, Jumat (18/7) meninggal dunia di Jayapura. 

Ungkapan duka berdatangan dari para sahabat, kenalan, politisi, dan tokoh masyarakat di tanah Papua mengenang sosok Almarhum Simon Morin sebagai pribadi baik hati dengan rekam jejak panjang dalam pembangunan di bumi Cenderawasih. Simon dikenal juga sebagai pekerja keras penuh dedikasi bagi masyarakat dan kemajuan tanah Papua.

“Almarhum Pak Simon Patrice Morin adalah seorang tokoh nasionalis dan pluralis, mengikuti mazhab Presiden ke-4 Republik Indonesia KH Abdurrahman Wahid. Kita semua, masyarakat tanah Papua kehilangan seorang tokoh rendah hati dan sosok yang banyak memberi teladan hidup,” ujar tokoh masyarakat Papua Paskalis Kossay dari Jayapura, Papua, Jumat (18/7).

Menurut Paskalis, di masanya Simon Morin bersama kawan-kawannya sesama anggota DPR RI seperti Lukas Karl Degey, Dr Drs Jacobus Perviddya Solossa, M.Si, Alex Hesegem, SE, Antonius (Toni) Rahail, dan lain-lain memperjuangkan dan melahirkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua. 

UU tersebut kini berubah menjadi Undang-undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua. UU tersebut merupakan karya monumental yang bernilai historis kemanusiaan membangun Papua menuju era modern.

Paskalis menambahkan, Simon Morin salah seorang tokoh Golkar Papua. Semasa hidup bekerja penuh dedikasi bagi kejayaan partai di tanah Papua. Era 1980-an hingga 2000-an, ia juga berperan besar memperjuangkan hak-hak dasar dan hak hidup rakyat papua melalui tugas formalnya sebagai anggota DPRD hingga menjadi wakil rakyat di Senayan.

“Semasa hidup beliau berperan besar mendorong dan memotivasi banyak orang muda Papua terjun dalam berbagai bidang seperti politik, wirausaha, lembaga swadaya masyarakat, dan lain-lain. Beliau mentor dan motivator bagi anak-anak muda Papua tanpa melihat latar belakang suku, ras, agama, warna kulit dan asal daerah,” kata Paskalis.

Selamat jalan menuju rumah Bapa di Surga, Pak Simon Morin. Amal baikmu tetap kami kenang sepanjang masa. Beristirahat dalam damai pangkuan Bapa di Surga. Jadilah pendoa kami semua yang masih berziarah di dunia ini,” ujar Paskalis lebih lanjut.

Simon Patrice Morin lahir 4 Agustus 1946 di Biak, Papua, Hindia Belanda (Indonesia). Ia seorang politikus Indonesia yang tercatat sebagai anggota DPR RI periode 2004-2009 dari Partai Golkar dan duduk di Komisi VII DPR RI. 

Komisi ini membidangi urusan Energi Sumber Daya Mineral, Riset dan Teknologi, Lingkungan Hidup dengan mitra kerja Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Menteri Negara Lingkungan Hidup, Menteri Negara Riset dan Teknologi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Dewan Riset Nasional, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), dan beberapa lembaga negara lainnya.

Simon Morin menikah dengan gadis pilihannya, Alfonsina B Rumbiak (Almarhumah), dan dikaruniai enam orang anak. Simon lulus SR JVVS Biak tahun 1961, SMP YPK Biak tahun 1963, SMA YPK Biak tahun 1966, dan SMA Biak tahun 1966. 

Simon merampungkan studi Sarjana Muda Administrasi Negara Universitas Cenderawasih (Uncen), Jayapura tahun 1973. Kemudian, Fakultas Sospol Universitas Indonesia (Program Non gelar) tahun 1984 lalu lulus Sarjana Administrasi Negara Fakultas Sospol Uncen tahun 1986.

Simon meniti karir di Dinas Perikanan Kabupaten Sorong tahun 1974-1999, Anggota DPRD Provinsi Papua periode 1982–1987, Wakil Ketua DPRD Provinsi Irian Jaya tahun 1987–1992, Anggota DPR RI periode 1992–1997, 1997–1999, 1999–2004, dan 2004–2009. Pernah menjabat Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen DPR RI. (*)

Tinggalkan Komentar Anda :