BIAK, ODIYAIWUU.com — Pesawat Airnorth dari Bandar Udara Internasional Darwin, Australia, Minggu (28/9) mendarat perdana di Bandara Internasional Frans Kaisiepo Biak, Provinsi Papua. Penerbangan charter ini membawa 46 penumpang dan kru sekaligus menandai kembalinya konektivitas internasional di Biak.
Bupati Kabupaten Biak Numfor Markus Oktovianus Mansnembra mengatakan, pendaratan ini merupakan sejarah baru setelah sebelumnya status bandara sempat diturunkan menjadi bandara perintis. Ia berharap penerbangan dari Airnorth bisa berlanjut menjadi rute reguler untuk mendukung pariwisata dan investasi.
General Manager Angkasa Pura I Bandara Frans Kaisiepo Iwan Sanusi menyebut penerbangan perdana ini sebagai bukti kepercayaan internasional terhadap Biak. Data menunjukkan, tercatat ada 33 wisatawan dan 13 kru datang dari Darwin.
Sementara untuk keberangkatan ke Darwin tercatat 32 wisatawan dan 2 kru. Kehadiran Airnorth dinilai sebagai langkah penting memperkuat posisi Biak sebagai pintu gerbang udara internasional di kawasan Pasifik. (*)