Pemeriksaan Kesehatan dan Pembagian Alat Tulis di SD Kepas Kopo, Kabupaten Paniai

Pemeriksaan Kesehatan dan Pembagian Alat Tulis di SD Kepas Kopo, Kabupaten Paniai

Para murid memegang bingkisan berupa alat tulis-menulis usai mengikuti pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Kewilayahan Papua Yonif 527/By dan tim medis di Sekolah Dasar Kepas Kopo, Distrik Madi, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah, Sabtu (13/5). Foto: Istimewa

Loading

ENAROTALI, ODIYAIWUU.com — Salah satu langkah menjaga agar anak-anak yang sedang menimba ilmu di bangku sekolah di berbagai daerah di tanah Papua, selain mengkonsumsi makanan bergizi, pemeriksaan kesehatan menjadi faktor lain yang sangat menentukan.

Termasuk kepedulian dan dukungan kelancaran proses belajar mengajar. Semua elemen, terutama pemerintah dan lembaga pendidikan dan berbagai pihak juga memiliki tanggungjawab.

Hal tersebut juga menjadi salah satu concern Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Kewilayahan Papua Yonif 527/By dan tim medisnya yang melaksanakan kunjungan kesehatan di Sekolah Dasar Kepas Kopo, Distrik Madi, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.

“Kami menyambangi SD Kepas Kopo dalam rangka kunjungan kesehatan. Dalam kunjungan tersebut, Satgas Pamtas Kewilayahan Papua Yonif 527/By dan tim Kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para siswa pada Sabtu (13/5),” ujar Lettu Ckm dr Roldus Andy dari Yonif 527/By melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com dari Enarotali, Paniai, Papua Tengah, Senin (15/5).

Menurut dr Roldus, hasil pemeriksaan kesehatan terhadap para siswa sekolah tersebut ditemukan 26 murid laki-laki dan perempuan mulai dari kelas satu sampai kelas enam memiliki berbagai macam penyakit. Mulai penyakit kulit dan infeksi telinga yang tidak diobati.

Oleh karena itu, lanjut dr Roldus, tim medis mengambil tindakan berupa pengobatan terhadap para siswa. Salah satu temuan, penyakit kulit diderita anak-anak akibat infeksi jamur.

Para dokter melakukan tindakan medis dengan membersihkan luka lalu memberikan obat kulit, baik salep maupun obat minum serta menutup luka dengan perban agar infeksi tersebut lebih cepat sembuh.

“Program kesehatan merupakan salah satu program kami sebagai upaya untuk membantu masyarakat Papua khususnya di wilayah Paniai yang memiliki masalah kesehatan. Bantuan itu juga untuk meningkatkan kualitas kesehatan,” lanjut dr Roldus.

Upaya menjaga kesehatan di kalangan siswa, katanya, sedapat mungkin dimulai dari usia dini sehingga bila kesehatan terjaga, anak-anak dapat fokus mengikuti kegiatan belajar dengan baik.

“Kegiatan seperti ini akan kami lakukan secara kontinyu berkolaborasi dengan Pemda khususnya Dinas Kesehatan Paniai yang membantu dengan dukungan obat-obatan dan vitamin kepada tim medis kami untuk keperluan bersama,” ujar Dansatgas Yonif 527/By Letkol Inf Ragil Jaka Utama, S.Hub.Int.

Kepala SD Kepas Kopo Juni Siyanti menyampaikan terimakasih kepada Satgas Yonif 527/By yang sudah bersedia melakukan kunjungan kesehatan di SD Kepas Kopo. Selain itu, ia berharap agar program kesehatan ini terus digalakan karena bermanfaat dan sangat membantu para siswa.

“Semoga tugas mulia bapak-bapak anggota TNI ini memberikan dampak positif bagi kesehatan anak-anak didik kami. Kegiatan ini juga kami harapkan agar anak-anak kami juga mulai peduli dan sadar tentang arti pentingnya menjaga kesehatan diri,” ujar Juni Siyanti.

Usia menggelar pengobatan, Satgas Yonif 527/By dan tim medis juga membagikan bingkisan berupa sarana belajar mengajar seperti buku dan alat tulis.

Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Pasiter Satgas Yonif 527/By Letda Inf Evit Susetyo. Alat tulis-menulis ini bertujuan menumbuhkan semangat belajar murid-murid menjemput masa depan sebagai generasi emas bagi daerah dan bangsa. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :