JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan di Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia Komjen Pol Drs Paulus Waterpauw, M.Si Kamis (12/5) secara resmi akan dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat menggantikan Gubernur Dominggus Mandacan dan Wakil Gubernur Muhammad Lakotani yang berakhir masa jabatannya pada Rabu (11/5).
Informasi yang beredar terbatas di Manokwari, kota Provinsi Papua Barat dan diperoleh media ini menyebutkan, prosesi pelantikan Waterpauw berlangsung pukul 09.00 WIB bertempat di Ruang Sasana Bhakti Praja (SBP) Gedung C Lt 3 Kementerian Dalam Negeri Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Sejumlah pejabat Papua Barat juga diundang dalam prosesi pelantikan Waterpauw, putra asli Papua guna mengemban tugas sebagai Penjabat Gubernur pasca kepemimpinan Mandacan-Lakotani. Mereka antara lain Gubernur Dominggus Mandacan, Ketua DPRD Papua Barat, Kapolda Papua Barat, Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Ketua Pengadilan Tinggi Papua Barat, Komandan Korem 045 Garuda Jaya, dan Ketua Majelis Rakyat Papua Barat.
Nama Waterpawu dan Sekretaris Daerah Papua Barat Dr Drs Nathaniel Dominggus Mandacan, M. Si sempat mencuat dan diprediksi menjadi Penjabat Gubernur Papua Barat pasca kepemimpinan Gubernur Dominggus Mandacan. Nathaniel adalah birokrat senior yang memiliki track record, rekam jejak panjang sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Papua Barat.
“Saya memandang bahwa baik Pak Paulus Waterpauw maupun Pak Nathaniel Dominggus Mandacan adalah dua dari sekian banyak putra putri terbaik dari kalangan orang asli Papua yang memiliki kualifikasi masing-masing sesuai jenjang pendidikan dan pengalaman kerja di bidangnya masing-masing. Keduanya memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing,” ujar Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum Manokwari Yan Christian Warinussy kepada Odiyaiwuu.com dari Manokwari, Papua Barat, Sabtu (7/5).
Warinussy mengingatkan semua pihak, bila per tanggal 11 Mei 2022 saat berakhirnya masa jabatan Gubernur Mandacan dan Mohammad Lakotani, pemerintah pusat belum menunjuk siapa pejabat gubernur definitif, Nathaniel Mandacan akan melakukan tugas per 12 Mei sebagai Pelaksana Harian Gubernur Papua Barat hingga ditunjuk pejabat gubernur baru oleh Presiden Jokowi.
Paulus Waterpauw lahir di Fakfak, Papua Barat, 25 Oktober 1963. Pada usia 10 tahun, Waterpauw pindah ke Surabaya dan masuk Sekolah Dasar di YPK Yayasan Pendidikan Kristen Surabaya hingga lulus tahun 1977. Ia melanjutkan ke SMP Negeri 6 Surabaya tahun 1980 dan SMA Negeri 5 Surabaya tahun 1983. Waterpauw menyelesaikan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1987 dan masuk Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian PTIK (1996), Sekolah Staf dan Pimpiman Polri (Sespim) tahun 2002 dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) tahun 2014.
Usai lulus Sespim, Paulus Waterpauw ditugaskan di tanah kelahiran dan menjabat sebagai Kapolres Mimika. Selama dua tahun menjabat Kapolres Mimika, ia dipercaya menjabat sebagai Kapolresta Jayapura. Waterpauw juga pernah menjabat Kapolda Papua.
Sejumlah penugasan lain pernah diemban Waterpaaw semisal Wakabaintelkam Polri. Sesuai Surat Telegram Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian bernomor ST/1408/VI/2017, terhitung mulai 2 Juni 2017 Paulus Waterpauw menjabat sebagai Kepala Polda Sumatera Utara. Paulus Waterpauw menikah dengan Roma Boru Pasaribu, wanita asal Sumatera Utara. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
