KARUBAGA, ODIYAIWUU.com — Empat pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tolikara akan memaksimalkan kerja-kerja politik merebut hati masyarakat menjadi pemimpin masa tugas 2024-2029. Pilkada Tolikara tahun 2024 menjadi momentum strategis mendapat pemimpin ideal.
“Pilkada Tolikara 2024 tentu menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk menentukan pemimpin yang dapat membawa perubahan dan memajukan pembangunan di Tolikara,” ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tolikara Dr Imanuel Gurik, SE, M.Ec.Dev kepada Odiyaiwuu.com dari Karubaga, kota Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan, Sabtu (16/11).
Menurut Imanuel, dengan kekuatan dukungan masing-masing paslon yang merata di akar rumput, hasil akhirnya sangat bergantung pada antusiasme masyarakat dalam menggunakan hak pilih secara bijak dan demokratis. Kerja-kerja para kandidat, tim pemenangan koalisi, dan kader partai pengusung menjadi jalan terbuka meraih kemenangan.
Imanuel menambahkan, keempat pasangan calon memiliki peluang yang seimbang. Pilkada Tolikara 2024 tentu menjadi pesta demokrasi yang menarik dan penuh dinamika. Animo masyarakat ambil bagian dalam proses Pilkada Tolikara menunjukkan nadi demokrasi masih berdenyut. Masing-masing paslon juga memiliki basis dukungan massa yang kuat sehingga pesta demokrasi kali ini nampak menarik.
Namun, Imanuel menyodorkan resep agar potensi kemenangan masing-masing paslon terbuka. Pertama, strategi kampanye. Paslon yang mampu menyampaikan visi, misi, dan program kerja secara efektif kepada masyarakat akan memiliki peluang lebih besar.
Kedua, soliditas tim pemenangan, Kekuatan dan konsistensi tim sukses untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat akan sangat mempengaruhi hasil. Ketiga, dukungan tokoh lokal. Dukungan dari semua unsur baik tokoh agama, adat, dan masyarakat berpengaruh besar pada keputusan para pemilih.
Keempat, partisipasi pemilih. Tingkat partisipasi masyarakat pada hari pencoblosan atau pemungutan suara bisa menjadi faktor penentu, terutama di wilayah dengan suara yang merata.
“Kita berdoa dan berharap agar Pilkada Tolikara 2024 menjadi pesta demokrasi yang aman dan damai sehingga menghasilkan pemimpin yang benar-benar membawa aspirasi rakyat,” kata Imanuel.
Selain itu, pihaknya juga berharap agar pilkada berlangsung tanpa gesekan sehingga dapat menghasilkan pemimpin yang mampu membawa kemajuan bagi Tolikara. Karena itu, ia menghimbau warga yang memiliki hak suara datang di TPS memilih calonnya pada 27 Rabu, November.
Pilkada Tolikara tahun 2024 diikuti empat paslon. Keempat paslon masing-masing memiliki dukungan politik koalisi dan massa sehingga memiliki peluang memenangkan pesta demokrasi lima tahunan itu.
Keempat paslon dimaksud yaitu paslon Bupati Irinus Wanimbo, SH dan Wakil Bupati Arson R Kogoya (nomor urut 1). Paslon ini ditopang koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Indonesia Raya (Perindo).
Kemudian paslon Bupati Dr Nus Weya, S.PAK, SE, MM dan Wakil Bupati Yan Wenda, S.Sos (nomor urut 2). Paslon ini didukung koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Lalu paslon Bupati Dinus Wanimbo, SH, MH dan Wakil Bupati dr Gamael Eldorando Enembe (nomor urut 3). Paslon ini yang didukung koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Kemudian, paslon Bupati Willem Wandik, S.Sos dan Wakil Bupati Yotam Wonda, SH, M.Si (nomor urut 4) yang diusung koalisi Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Buruh, Partai Garuda, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)