Sekda Tolikara Yosua Douw Beberkan Sejumlah Agenda Saat Audiensi Dengan Penjabat Gubernur Velix Wanggai

Sekda Tolikara Yosua Douw Beberkan Sejumlah Agenda Saat Audiensi Dengan Penjabat Gubernur Velix Wanggai

Penjabat Gubernur Dr Velix Vernando Wanggai, SIP, MPA (kedua dari kiri) bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Tolikara Dr Yosua Noak Douw, S.Sos, M.Si, MA (kiri), Asisten I Setda Tolikara Adi Wibowo, SH (ketiga dari kiri), dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tolikara Imanuel Gurik, SE, M.Ec.Dev usai menerima audiensi ketiga pejabat tersebut di ruang kerja Kantor Gubernur di Wamena, kota Provinsi Papua Pegunungan, Senin (19/2). Foto: Istimewa

Loading

WAMENA, ODIYAIWUU.com — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tolikara Dr Yosua Noak Douw, S.Sos, M.Si, MA didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Imanuel Gurik, SE, M.Ec.Dev, dan Asisten I Setda Adi Wibowo, SH, Senin (19/2) bertemu Penjabat Gubernur Dr Velix Vernando Wanggai, SIP, MPA di ruang kerja Kantor Gubernur di Wamena, kota Provinsi Papua Pegunungan.

“Saat kami audiensi dengan Bapak Penjabat Gubenur, salah satu agenda yang saya laporkan kepada beliau yaitu Kabupaten Tolikara akan melakukan evaluasi APBD Tolikara di kantor Kementerian Dalam Negeri pada Kamis-Jumat, 22-23 Februai 2024,” ujar Yosua kepada Odiyaiwuu.com dari Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan, Selasa (21/2).

Selain itu, kepada Penjabat Gubernur Velix Wanggai, Yosua juga menyampaikan terkait ihwal dana hibah dari Tolikara ke provinsi baru sebesar 40 persen mengingat pihak kabupaten juga mengalokasikan anggaran tersebut untuk biaya keamanan kepada TNI sebesar Rp 3 miliar dan Polri Rp sebesar 2 miliar. Namun, jumlah tersebut masih minus mengingat wilayah Tolikara sangat luas.

“Saat audiensi juga saya sampaikan bahwa penggunaan alokasi dana hibah dari kabupaten ke provinsi sudah ada juknis dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan Kementerian Dalam Negeri sehingga butuh penyesuaian yang baru bisa kami alokasikan tahun 2025 yang menjadi hutang kabupaten kepada provinsi,” kata Yosua.

Yosua menambahkan, terkait pengembangan konektivitas udara di Tolikara, pihaknya juga berharap agar Penjabat Gubernur berkenan mengunjungi Tolikara guna meninjau lahan seluas 169 hektar yang sudah disiapkan untuk pengembangan lapangan terbang Tayivei.

“Lahan itu juga sekaligus dijadikan sebagai kawasan sentra pangan di Tolikara sejalan dengan kebijakan Pemerintah Papua Pegunungan. Di hadapan Bapak Penjabat Gubernur kami juga menyampaikan bahwa terkait ruas jalan strategis provinsi yang sudah ada surat keputusan diharapkan dapat ditangani provinsi melalui Dana Tambahan Infrastruktur Otsus,” ujar Yosua, doctor lulusan Universitas Cendrawasih, Jayapura.

Pihaknya juga menyampaikan hal penting terkait pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tolikara sebagai rumah sakit rujukan. Selain itu, ia menyampaikan langkah Pemkab Tolikara terkait potensi pengembangan pertanian baik nenas Bokondini, jeruk, kopi, dan tanaman hortikultura lainnya.

Sementara itu, usai audiensi Penjabat Pegunungan Velix Wanggai mengatakan, pertemuan tersebut sangat penting sebagai bentuk komitmen kuat Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan dan Kabupaten Tolikara dalam memajukan melalui pembangunan infrastruktur.

“Saya juga bangga, Pak Sekda dan Pak Kepala Bappeda Tolikara menyampaikan Pemkab Tolikara berkomitmen memajukan Tolikara di berbagai sektor. Misalnya, sektor pertanian sebagaimana disampaikan yaitu wilayah utara yakni Distrik Dou, Wari, dan Egiyam. Kemudian pengembangan nanas di Distrik Bokondini untuk menjadi sentra pangan pertanian dan lumbung pangan ekonomi untuk kawasan Papua Pegunungan,” ujar Velix.

Selain itu, Velix, Deputi Bidang Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia, juga menyampaikan apresiasi kepada tim sepak bola Putri Toli FC sebagai perwakilan Provinsi Papua Pegunungan yang berhasil meraih tiket menjadi duta Papua Pegunungan para helatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam.

“Anak-anak kita dari tim putri Toli FC luar biasa. Mereka bermain dengan menjunjung sikap sportivitas dan profesionalisme tinggi sehingga berhasil lolos untuk mengharumkan nama Papua Pegunungan saat helatan PON XXI di Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara 2024 mendatang,” kata Velix, putra asli Papua dan doktor lulusan Universitas Padjadjaran, Bandung. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :