PUTAAPA, ODIYAIWUU.com — Gedung Gereja Katolik Stasi Santa Maria Magdalena, Kampung atau Desa Putaapa, Distrik Mapia Tengah, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, Minggu (19/1) sekitar pukul 12:45 WIT ludes terbakar.
Umat Stasi Putapa Stefanus Degei mengatakan, Minggu (19/1) usai ibadah sekitar pukul 10.00 WIT umat sudah kembali ke rumah masing-masing. Namun, umat kembali ke gereja untuk menerima bantuan seng bersumber dana desa di halaman gereja sekitar pukul 12.00 WIT.
“Saat sebagian umat berkumpul di halaman gereja tiba-tiba mereka melihat asap dari dalam gereja. Api cepat merambat dan sudah menjalar sampai di atas atap gereja,” ujar Stefanus Degei kepada Odiyaiwuu.com dari Putaapa, Mapia Tengah, Dogiyai, Papua Tengah, Minggu (19/1).
Menurut Stef, kebakaran diduga berasal dari lilin dari kandang Natal yang berada di sisi altar gereja. Kandang Natal tersebut berisi patung, aneka perhiasan, karpet, dan lain-lain yang mudah terbakar.
“Lilin yang masih menyalah kemungkinan lupa dipadamkan umat. Jadi, dugaan kuat kebakaran dipicu api dari lilin yang masih menyalah lalu menyulut material kandang yang semuanya hampir berbahan fiber yang mudah terbakar,” kata Stef, umat Putaapa yang juga Kepala Distrik (Camat) Mapia Tengah.
Stef menambahkan, kebakaran terjadi dengan cepat karena konstruksi gereja hampir seluruhnya berbahan kayu. Baik dinding maupun atap gereja juga seluruhnya berbahan kayu kecuali lantai berbahan keramik.
“Seluruh perabot dalam gereja ludes terbakar. Umat hanya menyelamatkan patung Bunda Maria dan sekitar 5 atau 6 kursi umat yang berada di dalam gereja berhasil diselamatkan umat saat itu. Api sulit dipadamkan karena merambat cepat dalam waktu singkat. Apalagi, seluruh bahan bangunan berbahan kayu yang mudah terbakar,” ujar Stef.
Stef mengatakan, Gereja Katolik Santa Maria Magdalena Putaapa, tergolong besar di Putaapa berukuran 18 x 18 meter persegi dan dibangun secara swadaya umat stasi. Jumlah umat yang berada di lokasi saat kebakaran terbatas sehingga sulit memadamkan kobaran api yang terus menjalar cepat.
“Gereja Stasi Santa Maria Magdalena Putaapa dibangun tahun 2011. Umat sangat sedih. Saat kejadian mereka hanya mampu menyelamatkan patung Bunda Maria dan sekitar 5 atau 6 kursi yang selama ini digunakan untuk ibadah,” kata Stef.
Gereja Stasi Santa Maria Magdalena berada di wilayah Dekanat Kamuu, Mapia, dan Piyaiye (Kammapi) Paroki Santa Maria Ratu Rosari Modio, Keuskupan Timika, Papua Tengah. Gereja stasi ini terletak tak jauh dari SD YPPK Santo Joseph Putaapa, Distrik Mapia Tengah, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
