Dukung Program Makan Bergizi Gratis Presiden, Bupati Mimika John Rettob Siapkan Skema Khusus - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Dukung Program Makan Bergizi Gratis Presiden, Bupati Mimika John Rettob Siapkan Skema Khusus

Bupati Kabupaten Mimika Johannes Rettob, S.Sos, MM. Foto: Istimewa

Loading

TIMIKA, ODIYAIWUU.com — Bupati Kabupaten Mimika Johannes Rettob, S.Sos, MM menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika mendukung penuh Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu program unggulan Presiden Republik Indonesia H. Prabowo Subianto.

Menurut John Rettob, Pemkab Mimika tengah menyiapkan skema pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di wilayah Mimika melalui skema khusus yaitu mendukung konsep Sekolah Sepanjang Hari (SSH). Pihaknya juga sudah menggelar rapat dengan unsur Forkopimda dan TNI-Polri. 

“Kami masih menunggu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis dari pemerintah pusat, terutama menyangkut pendanaan. Intinya, kami dukung penuh Program Makan Bergizi Gratis yang merupakah salah satu program unggulan Bapak Presiden,” ujar John Rettob melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com dari Timika, Papua Tengah, Jumat (18/4).

John menambahkan, hingga kini belum ditentukan siapa yang akan menangani pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Mimika. Namun, pihaknya telah menyiapkan lima strategi alternatif agar program ini bisa berjalan efektif dan tepat sasaran.

“Ada lima skenario yang kami siapkan, apakah melalui pihak ketiga, kerja sama dengan TNI-Polri, langsung ditangani oleh sekolah, melalui yayasan mengingat situasi daerah yang kompleks atau melalui masyarakat langsung. Bisa juga lewat organisasi seperti PKK,” kata John lebih lanjut.

John juga menegaskan kembali komitmennya bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Mimika guna mendukung penuh program nasional tersebut agar dapat menjangkau seluruh anak-anak di Mimika, terutama mereka yang mengikuti Program Sekolah Sepanjang Hari. 

Program Makan Bergizi Gratis digagas Presiden Prabowo Subianto dan secara resmi dimulai pada 6 Januari 2025. Antusiasme bermunculan, terutama dari kalangan penerima manfaat yang merasa terbantu dengan program ini.

Pada tahap awal, sebanyak 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dibuka di 181 kecamatan di 26 provinsi di Indonesia. Setiap SPPG berperan tidak hanya menyediakan makanan bergizi, tetapi juga mengelola bahan pangan lokal dan mengorganisasi kegiatan produksi serta distribusi pangan.

Data menyebutkan, Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah SPPG terbanyak, yakni di 57 lokasi, disusul Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan masing-masing 40 dan 30 SPPG. Selain di Pulau Jawa, program ini juga menjangkau daerah-daerah lain di Indonesia seperti Nanggroe Aceh Darussalam, Bali, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.

Pelaksanaan program ini pada pekan perdana peluncurannya berjalan lancar dan telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Berdasarkan laporan dari beberapa sekolah di wilayah SPPG Palmerah, banyak siswa yang senang dan antusias terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis.

Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia Veronica Tan mengatakan, Program Makan Bergizi Gratis untuk ibu hamil dan menyusui bertujuan untuk pencegahan stunting. 

“Selain edukasi di sekolah, ibu hamil dan menyusui juga perlu diberikan pemahaman mengenai pemberian makanan sehat bagi anak seperti karbohidrat dan protein yang cukup. Pada pekan pertama pelaksanaan, Program Makan Bergizi Gratis telah menyasar sekitar 570.000 penerima manfaat,” ujar Veronica Tan. 

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Dedek Prayudi mengungkapkan, Program Makan Bergizi Gratis akan dilakukan secara bertahap dan jumlah SPPG direncanakan terus bertambah.

“Pemerintah menargetkan pada awal Maret 2025 akan beroperasi 937 SPPG. Dengan penambahan tersebut diharapkan penerima manfaat akan semakin banyak dengan target 3 juta penerima manfaat,” ujar di Jakarta, Senin (6/1). (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :