NABIRE, ODIYAIWUU.com — Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin, Kamis (13/7) melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Dalam kunjungan tersebut, Ma’ruf Amin didampingi istrinya, Hj Wury Estu Handayani dan Penjabat Gubernur Dr Ribka Haluk, S.Sos, MM serta rombongan yang terdiri dari pejabat pemerintahan dan TNI-Polri.
Tiba di Nabire, rombongan Wakil Presiden Ma’ruf Amin disambut Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat, SH, dan Danrem 173/PVB, Brigjen TNI Franz Yohanes Purba, SIP, M.M, Bupati Kabupaten Nabire Mesak Magai, S.Sos, M.Si serta anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Papua Tengah.
Kunjungan tersebut untuk meletakkan batu pertama pembangunan Kantor Pemerintahan Provinsi Papua Tengah di Nabire dan bertemu dengan para anggota Himpunan Petani Nyata (Hipeta) yang terdiri dari 300 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Pantai Manase, Nabire.
Saat melakukan prosesi peletakan batu pertama Ma’ruf Amin didampingi Hj Wury Handayani, Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Alue Dohong, SE, M.Sc, Ph.D, dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Sebelum peletakan batu pertama pembangunan kantor pusat pemerintahan, Ma’ruf Ammin melakukan penanaman pohon.
Dalam sambutannya, Ma’ruf Amin menekankan pentingnya percepatan pembangunan Kantor Pusat Provinsi Papua Tengah dengan memperhatikan adat setempat.
“Jadikan momentum peletakan baru pertama sebagai komitmen untuk mempercepat perencanaan dan pembangunan kawasan ini. Wujudkan pemerintah yang senantiasa hadir dan layani masyarakat dengan penuh tanggung jawab,” ujar Wakil Presiden Ma’ruf Amin melalui keterangan tertulis Humas Polda Papua yang diterima Odiyaiwuu.com dari Nabire, Papua Tengah, Kamis (13/7).
Selain itu, dalam kesempatan tersebut Ma’ruf Amin juga menyampaikan harapannya agar kawasan tersebut tidak hanya berfungsi sebagai pusat pemerintahan. Namun, lebih dari itu dijadikan sebagai pusat seni budaya, ruang terbuka hijau, tempat olahraga, dan tempat interaksi sosial masyarakat setempat.
“Mari kita terus bergandengan tangan baik pemerintah, tokoh adat, agama, pemuda, perempuan maupun berbagai tokoh strategis agar lebih mudah terwujud melalui kebersamaan dan saling mendukung. Kementerian lembaga perlu memangku komponen lainnya untuk memperkuat sinergisitas dan koordinasi terkait agenda dan program agar mempercepat proses pembangunan,” kata Ma’ruf Amin lebih lanjut.
Sedangkan Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin atas kehadiran bersama rombongan di Nabire.
“Luas lahan yang akan dibangun sebagai kantor Provinsi Papua Tengah mencapai 300 hektar. Proyek ini akan mengusung konsep kota cerdas, smart city dengan jaringan listrik dan air yang berada di bawah tanah,” kata Ribka Haluk.
Usai melakukan prosesi peletakan batu pertama, Ma’ruf Amin bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju Pantai Manase, Nabire. Di sana, Wakil Presiden menyapa petani anggota Hipeta dan menyerahkan secara simbolis bibit dan benih pertanian, peternakan, dan perikanan senilai Rp 100 juta kepada anggota kelompok tani.
Dalam sambutannya, Ma’ruf Amin mengapresiasi upaya petani dalam membentuk Hipeta dan berharap wadah itu dapat terus berkembang. Pihaknya juga mendorong petani untuk menjaga lingkungan dan meningkatkan pendapatan pertanian bagi masyarakat.
“Ciptakan profesionalitas dalam meningkatkan pertanian, komoditas unggul Nabire yaitu kayu gaharu dan jeruk Nabire harus ditingkatkan serta hasil panen dapat dinikmati oleh masyarakat,” kata Ma’ruf.
Selain itu, ia berharap agar Hipeta dapat memberikan benih yang baik dan menciptakan kelompok tani yang unggul agar rantai produksi menyasar hingga konsumen.
“Hipeta harus memanfaatkan teknologi agar sistem dapat berjalan dengan baik. Hipeta juga harus bermitra dengan Pemda dan kita harapkan akan menjadi penerus pertanian Papua masa kini,” ujar Ma’ruf.
Setelah kegiatan di Nabire berakhir, rombongan Wakil Presiden melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Fak-fak, Provinsi Papua Barat untuk melaksanakan agenda kunjungan kerja lainnya. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)