JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin mulai Senin (3/6) akan bertolak ke Papua melakukan kunjungan kerja yang dijadwalkan hingga Jumat (7/6).
Kunjungan tersebut bertujuan memastikan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP) dan Rencana Aksi Percepatan Pembangunan Papua (RAPPP) berjalan dengan baik.
“Kunjungan keenam kalinya selama Kiai Ma’ruf Amin menjabat Wakil Presiden sekaligus melengkapi sisa provinsi wilayah Papua yang belum dikunjungi,” ujar Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi mengutip papua.antaranews.com di Jakarta, Senin (3/6).
Masduki menyebut kunjungan itu bagian dari upaya pemerintah terus mendorong percepatan pembangunan dan kesejahteraan di Papua. “Wakil Presiden ingin memastikan RIPPP dan RAPPP terlaksana baik dan berdampak terhadap orang asli Papua,” ujarnya.
Wakil Presiden mengawali kunjungan di Merauke untuk bertemu para bupati, tokoh adat, dan pegiat hak asasi manusia (HAM) di Provinsi Papua Selatan. Selain itu, pencanangan proyek strategis, peresmian Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Yetetkun di Boven Digoel, dan meresmikan pembukaan pelatihan pendamping desa.
Dari Merauke, Wapres ke Wamena, kota Provinsi Papua Pegunungan dan dijadwalkan meletakkan batu pertama pembangunan Gedung VIP Bandara Wamena.
Setelah di Wamena, Wakil Presiden akan menuju Sorong, kota Provinsi Papua Barat Daya guna menyaksikan pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) dan meninjau pemukiman nelayan Malawei serta resmikan Peluncuran Sistem Informasi Percepatan Pembangunan Papua, RIPPP dan RAPPP.
Kunjungan Wakil Presiden dapat memberikan dampak positif masyarakat Papua di berbagai aspek, termasuk pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan ekonomi lokal sebagai komitmen tinggi mendukung dan percepatan pembangunan Papua.
“Kehadiran langsung Wakil Presiden di lapangan sekali lagi sebagai bentuk perwujudan prinsip sering disampaikan Wapres ‘menggaruk di tempat yang gatal’. Jadi, Wakil Presiden ingin benar-benar melihat masalah langsung masyarakat Papua sehingga solusi dihasilkan nantinya pun efektif,” ujar Masduki. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)