WAMENA, ODIYAIWUU.com — Presiden Republik Indonesia H. Prabowo Subianto diminta segera melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Pegunungan Dr (HC) John Tabo, SE, MBA dan Dr Ones Pahabol, SE, MM hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Permintaan tersebut beralasan agar Gubernur dan Wakil Gubernur definitif Papua Pegunungan bersama jajarannya segera melakukan rapat penyesuaian efisiensi anggaran berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.
“Kami minta Bapak Presiden melalui Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia segera melantik Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Papua Pegunungan periode 2025-2030. Dengan begitu, kedua pemimpin ini juga segera melakukan rapat menyesuaikan RKPD Papua Pegunungan Tahun 2025, RPJMD, RPJPD, dan RPJMN,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Papua Pegunungan Asis Lani, ST kepada Odiyaiwuu.com dari Wamena, Jayawijaya, Senin (8/4).
Menurut Asis, permintaan tersebut penting mengingat Papua Pegunungan merupakan satu-satunya provinsi di tanah Papua yang tidak dibatasi laut tetapi daerah pegunungan dengan topografi yang sulit. Bila pelantikan dipercepat, ujarnya, gubernur dan wakil gubernur bersama jajarannya dipacu bekerja cepat sesuai Visi, Misi, dan Program Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Papua terlantik.
“Saat ini masyarakat Papua Pegunungan menaruh harapan besar kepada Bapak Presiden untuk segera melantik Gubernur dan Wakil Gubernur definitif Papua Pegunungan. Papua Pegunungan memerlukan kepemimpinan yang sah dan permanen agar roda pemerintahan dapat berjalan maksimal sesuai harapan Presiden Bapak Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Bapak Gibran Rakabuming Raka beserta jajaran Kabinet Merah Putih,” kata Asis.
Asis menambahkan, masyarakat yakin pelantikan kepala daerah definitif akan menjadi tonggak penting dalam mendorong percepatan pembangunan, pelayanan publik, serta stabilitas sosial dan politik di wilayah ini. Presiden dan Wakil Presiden, katanya, sangat berharap agar berbagai program pemerintah di Papua Pegunungan segera dikerjakan di bawah kepemimpinan baru di provinsi tersebut.
“Berbagai tokoh adat, masyarakat, pemuda, dan perempuan juga sudah menyuarakan aspirasi ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan Papua Pegunungan. Pemimpin yang berasal dari daerah dan memahami kultur setempat diyakini mampu menjawab tantangan serta membawa perubahan nyata bagi rakyat,” ujar Asis lebih lanjut.
John Tabo dan Ones Pahabol resmi menjadi gubernur dan wakil gubernur pertama Papua Pegunungan. Komisi Pemilihan Umum telah mengukuhkan kemenangan mereka. Kini saatnya kedua pemimpin itu bersama masyarakat membangun fondasi bagi kemajuan provinsi baru.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Pegunungan, Rabu (26/2) menetapkan John Tabo dan Ones Pahabol sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih periode 2025-2030. Keduanya menjadi pemimpin definitif pertama sejak provinsi ini dimekarkan tahun 2023.
Penetapan dilakukan setelah pasangan ini unggul dalam Pilkada 27 November 2024 dari pasangan nomor urut 2 Befa Yigibalom dan Natan Pahabol. Mahkamah Konstitusi (MK) sebelumnya menolak gugatan sengketa hasil pilkada yang diajukan Befa-Natan sehingga kemenangan John Tabo dan Ones Pahabol semakin kuat secara hukum.
Dalam pidato perdananya sebagai gubernur terpilih, John Tabo menyatakan komitmennya untuk membangun Papua Pegunungan dengan pondasi yang kuat. “Kami akan melaksanakan amanat dari masyarakat dan meletakkan dasar bagi kemajuan pembangunan, serta mempersiapkan pemimpin masa depan,” kata John Tabo.
John Tabo mengapresiasi paslon lain yang telah menunjukkan sikap demokratis dalam proses pemilihan. Menurutnya, sikap dewasa dalam berdemokrasi menjadi modal penting bagi persatuan dan kemajuan Papua Pegunungan.
“Saat ini masyarakat sedang menunggu gebrakan Pak Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan. Karena itu, kami juga berharap agar Bapak Presiden segera melantik Bapak John Tabo dan Bapa Ones Pahabol agar menjadi gubernur dan wakil gubernur definitif Papua Pegunungan,” ujar Asis.
Dengan demikian, kata Assis, kedua pemimpin itu segera mulai bekerja menunaikan kebijakan pemerintah dan program-programnya guna membawa perubahan nyata di tengah masyarakat. Pihaknya yakin, keduanya yang merupakan putra asli Papua akan segera bekerja bersama masyarakat membangun daerah sesuai harapan Presiden dan Wakil Presiden. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
