Prabowo Utus Jokowi, Tommy, Natalius, dan Jonan Hadiri Prosesi Pemakaman Sri Paus di Vatikan - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Prabowo Utus Jokowi, Tommy, Natalius, dan Jonan Hadiri Prosesi Pemakaman Sri Paus di Vatikan

Mendiang pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia dan Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus. Sumber foto: Sumber foto: catholicnewsagency.com, 13 Maret 2024

Loading

JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Presiden Republik Indonesia H. Prabowo Subianto mengutus Presiden ke-7 H. Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri acara dan Misa pemakaman pemimpin umat Katolik sedunia Paus Fransiskus yang dijadwalkan berlangsung di Lapangan Basilika Santo Petrus, Vatikan, Sabtu (26/4) mulai pukul 10.00 waktu Roma.

Selain Jokowi, Prabowo juga mengutus Wakil Menteri Keuangan Thomas (Tommy) Djiwandono, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia Natalius Pigai, dan mantan Menteri ESDM sekaligus Ketua Panitia Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus di Indonesia tahun 2024 Ignasius Jonan.

“Atas nama pemerintah Indonesia, Bapak Presiden memutuskan untuk mengutus beberapa tokoh untuk ikut menghadiri acara pemakaman di Vatikan,” kata ujar Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com di Jakarta, Rabu (23/4).

Prasetyo menyebut Jokowi bersama empat tokoh yang juga pemuka Katolik diutus Presiden Prabowo mewakili bangsa dan negara Indonesia. Pihaknya berharap agar para utusan ini dapat mewakili bangsa dan negara di dalam ikut menyampaikan simpati dan belasungkawa berpulangnya Sri Paus, yang juga Kepala Negara Vatikan.

Prasetyo mengatakan, terkait waktu keberangkatan pihaknya sedang mengatur. Setidaknya, keberangkatan paling lambat pada Jumat (25/4) mendatang. “Untuk keberangkatan sedang diatur, mungkin bisa jadi akan berangkat Kamis atau selambat-lambatnya hari Jumat,” kata Prasetyo.

Sri Paus meninggal Senin (21/4) pagi waktu Roma. Paus ke-266 dalam Gereja Katolik tersebut menghembuskan nafas terakhir setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat pneumonia yang dideritanya.

Pihak Vatikan mengumumkan, pemakaman Sri Paus akan digelar Sabtu (26/4). Prosesi pemakaman berlangsung di alun-alun depan Basilika Santo Petrus Vatikan. Sejumlah para pemimpin dunia dan besar umat Katolik diperkirakan akan hadir.

Pada Selasa (3/9 2024) pukul 11.30 WIB Sri Paus tiba di terminal VVIP Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten dalam kunjungan apostolik di Indonesia mulai Selasa-Jumat (3-6/9 2024). 

Sesudah itu Sri Paus menuju Port Moresby, Papua Nugini dan Vanimo dalam lawatan yang sama pada Jumat-Senin (6-9/9), Timor Leste pada Senin-Rabu (9-11/9), dan Singapura dari Rabu-Jumat (11-13/9).

Dalam rombongan inti selama di Indonesia, ada juga Pastor Dr Markus Solo Kewuta, SVD, Staf Dikasterium untuk Dialog Antarumat Beragama yang menangani Desk relasi Katolik-Islam di kawasan Asia dan Pasifik sekaligus Wakil Presiden Yayasan Nostra Aetate di Takhta Suci Vatikan.

Padre Marco, ahli Islam (Islamolog) kelahiran kampung Lewouran, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur mengajak umat Katolik dan masyarakat menyambut kedatangan Sri Paus di Jakarta dengan ruang gembira,  penuh syukur dan bahagia. 

“Mari buka pintu hati kita untuk mendengar pesan-pesan dan nasehat-nasehat spiritualnya untuk perubahan kita menuju kehidupan bersama yang lebih baik, lebih rukun, lebih damai  lebih adil dan lebih sejahtera di negara dan bangsa majemuk ini,” ujar Padre Marco kepada Odiyaiwuu.com dari Roma, Italia, Minggu (1/9 2024).

Menurut Padre Marco, imam SVD yang mendalami studi Bahasa Arab Klasik di Dar Comboni Institute, Zamalek, Kairo, Mesir serta Studi Bahasa Arab dan Islamologi di Pontifical Institute for Arabic and Islamic Studies, Roma, Italia, kehadiran Sri Paus dalam kunjungan apostolik membuatnya excited. 

“Rasa senang bercampur senang, gembira, dan penuh syukur.Mohon doa dan dukungan semua pihak agar kunjungan apostolik Bapa Suci berjalan lancar dalam naungan kasih Tuhan. Tuhan berkati kita semua,” kata Padre Marco. 

“Gereja Indonesia sangat bersyukur dan bersukacita menyambut kedatangan Paus Fransiskus,” ujar Ketua Konferensi Waligereja Indonesia Mgr Antonius Subianto Bunjamin melalui Wakil Koordinator Media Panitia Kunjungan Paus Pastor Anthonius Gregorius A Lalu, Pr kepada Odiyaiwuu.com di Jakarta, Selasa (2/9).

Menurut Mgr Antonius, KWI bekerja sama dengan Nuntius Apostolik Takhta Suci Vatikan untuk Indonesia membentuk panitia pada bulan April 2024 dan sudah bekerja mempersiapkan segala sesuatu sampai saat ini. Ada 56 panitia inti dan 107 relawan inti terlibat dalam persiapan tersebut. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :