JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Manajer Persipura Yan Permenas Mandenas, Selasa (17/5) bertemu mantan pemain gelandang asal Argentina Robertino Gabriel Pugliara di kota Buenos Aires, Argentina. Mandenas, anggota Komisi Intelijen DPR, bertemu dan bersalaman dengan Pugliara di sela-sela kunjungan kerja luar negeri bersama sejumlah anggota DPR RI ke Argentina.
Pugliara pernah memperkuat Persipura di ajang Piala Presiden 2017 menggantikan Ricardo Silva de Almeida, playmaker asal Brasil kala itu. Selama dua musim, 2014-2016, Pugliara pernah memperkuat Persipura dan tercatat sebagai pemain penting di lini tengah tim berjuluk Mutiara Hitam itu.
“Pagi ini, tepat tanggal 17 Mei saya berkunjung ke Buenos Aires, Argentina sekaligus bertemu dengan mantan pemain Persipura Robertino Pugliara di negaranya. Beliau sehat selalu,” ujar Yan Mandenas melalui tayangan video berdurasi singkat yang di-share di grup WhatsApp, Suara Transparansi Papua dan diperoleh Odiyaiwuu.com di Jakarta.
Robertino Gabriel Pugliara lahir di Odad de Buenos, Argentina, 21 Februari 1984. Pemain berusia 38 dengan tinggi badan 170 cm merupakan pemain yang kerap menciptakan kegaduhan personal saat turun merumput bersama timnya. Pugliara adalah penyerang brilian yang piawai menentukan alur menyerang sebuah tim dari setiap sisi.
Pugliara juga dikenal sebagai salah satu gelandang serang dengan skill menawan, brilian, dan inteligensia tinggi. Variasi dalam setiap fase penyerangan menjadi keunggulan lain Pugliara. Ia piawai mengatur tempo permainan, kapan menahan bola untuk memberi waktu rekan-rekannya naik, kapan dengan cepat mengalirkan bola guna memanfaatkan posisi lawan di saat merumput di lapangan hijau.
Jejak perjalanan karier Pugliara tergolong panjang memperkuat sejumlah club baik dalam maupun luar negeri. Pugliara misalnya pernah bermain di San Lorenzo (2004-2005), Talleres de Cordoba (2005-2007), Persija Jakarta (2007-2009), Persiba Balikpapan (2009-2011), Persija Jakarta (2011-2013), dan PSM Makassar (2013-2014). Kemudian Persipura Jayapura (2014-2016). Kemudian Persib Bandung (2016), Persipura Jayapura (2017), Pune City (2017), dan Persebaya Surabaya (2018). (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)