KARUBAGA, ODIYAIWUU.com — Ribuan warga masyarakat asal Kepulauan Maluku baik Provinsi Maluku maupun Maluku Utara di Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua Pegunungan yang terhimpun dalam Ikatan Keluarga Maluku (Ikemal), Selasa (16/5) menggelar syukuran peringatan Ulang Tahun (HUT) ke-206 pahlawan nasional Indonesia Thomas Matulessy alias Patimura yang jatuh pada Senin, 15 Mei di Gedung Yakop Lapar, Karubaga, kota Kabupaten Tolikara.
Syukuran peringatan HUT Patimura ke-206 yang sangat meriah tersebut, tak hanya dihadiri ribuan warga masyarakat dari nusa Pela Gandong yang tinggal di kabupaten itu namun juga Sekretaris Daerah (Sekda) Yosua Noak Douw, S.Sos, M.Si, MA, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Tolikara, para pejabat daerah seperti Kepala Dinas Pertanian Ir Palancong Latuconsina, MM, para anggota TNI-Polri, hamba Tuhan, dan tamu undangan.
Sekretaris Daerah Tolikara Yosua Noak Douw dalam sambutan para perayaan syukur peringatan HUT tersebut mengatakan, Thomas Matulessy atau Patimura adalah salah seorang putra bangsa dan pahlawan nasional asal Maluku yang sangat berjasa ikut berjuang melawan penjajah meraih kemerdekaan.
“Pahlawan nasional Patimura adalah sosok yang memiliki tekad baja. Semangat dan perjuangan Patimura untuk mengusir penjajah hingga merebut kemerdekaan, selayaknya menjiwai hati dan sanubari seluruh anak bangsa, tak terkecuali warga asal Kepulauan Maluku di Tolikara untuk meneruskan perjuangan mengisi kemerdekaan di daerah ini,” kata Yosua Douw melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com dari Karubaga, Papua Pegunungan, Rabu (17/5).
Menurut Yosua, kegigihan dan semangat perjuangan Patimura menjadi legasi seluruh warga masyarakat Tolikara sebagai Patimura muda menjaga, merawat, dan menjahit kebhinekaan dan persaudaraan Indonesia dari beranda negeri untuk tetap bersatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Tugas kita semua, warga masyarakat Tolikara, termasuk sesama saudara warga asal Maluku yang bekerja dan mengabdi di kabupaten ini mengisi kemerdekaan melalui berbagai program dan pembangunan. Kita semua, tanpa melihat sekat-sekat kecil punya tugas dan tanggung jawab yang sama guna membebaskan anak bangsa dari kemiskinan, kebodohan, dan aneka ketertinggalan yang masih membelit,” lanjut Yosua Douw, kandidat doktor Universitas Cenderawasih (Uncen), Jayapura.
Melalui momen ini, Sekda Yosua Douw atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolikara mengajak seluruh komponen masyarakat, khususnya warga asal Kepulauan Maluku bersama pemerintah dan seluruh elemen menjaga persatuan, keamanan dan ketertiban sehingga berbagai rencana maupun agenda pembangunan berjalan dengan lancar demi kesejahteraan masyarakat.
“Saya juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga asal Kepulauan Maluku, baik dari Provinsi Maluku maupun Maluku Utara di Tolikara yang sudah dan setia bekerja keras dengan caranya masing-masing mendukung pemerintah dalam menciptakan suasana daerah yang aman, damai dan harmonis selama ini,” lanjut Yosua, Sekda termuda di tanah Papua dan putra seorang gembala dari Kabupaten Deiyai, wilayah adat Meepago.
Pihaknya juga berharap peringatan HUT Patimura yang dirangkai perayaan syukur penuh persaudaraan tersebut hendaknya semakin mempererat tali persatuan dan kesatuan, toleransi dan kerjasama. Berbagai agenda rencana dan pembangunan yang dicanangkan pemerintah daerah, menjadi tugas dan tanggung jawab semua elemen dalam semangat dan ikatan persaudaraan satu sama lain.
“Kita semua sebagai warga negara dan masyarakat di Tolikara, khususnya warga asal Kepulauan Maluku yang dikenal dengan semboyan potong di kuku, rasa di daging yang memiliki makna ale rasa, beta rasa menjadi spirit kolektif menjaga semangat persatuan satu sama lain. Patimura tua boleh mati, namun saatnya Patimura-Patimura muda bangkit untuk meneruskan perjuangannya. Ayo, kita semua terus maju dan pantang mundur,” kata Yosua, mantan Kepala Kesbangpol Kabupaten Tolikara, Papua.
Ketua Ikatan Keluarga Maluku Tolikara Jhon Wemap mengatakan, peringatan HUT ke-206 Patimura dirangkai dengan syukuran diselenggarakan setiap tahun dengan melibatkan pemerintah, tokoh adat, masyarakat, agama, pemuda, dan warga Tolikara. Semangat persaudaraan serta toleransi di tengah masyarakat sangat membanggakan dan menjadi modal sosial dalam bersinergi dengan pemerintah memajukan masyarakat dan daerah.
“Melalui peringatan HUT ke-206 Pahlawan Nasional Patimura yang dirangkai dengan perayaan syukur, saya mengajak seluruh warga asal Kepulauan Maluku agar hidup harmonis dan tertib serta terlibat aktif membantu pemerintah menyukseskan berbagai agenda pembangunan Kabupaten Tolikara. Saya juga menyampaikan kepada Bapak Sekda Tolikara bahwa kegiatan ini merupakan yang keempat kali kami selenggarakan,” kata Jhon Wemap.
Menurut Jhon, melalui kegiatan peringatan HUT Patimura dan syukuran tersebut, pihaknya juga berharap agar keluarga besar warga asal Kepulauan Maluku yang tinggal di Tolikara dapat mengikuti kebijakan dan arahan pemerintah serta terlibat aktif menyukseskan berbagai program pemerintah terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Peringatan HUT Patimura tahun ini, Ikemal ditunjuk sebagai penyelenggara. Nanti tahun depan akan ditunjuk kerukunan keluarga Tolikara sebagai panitia penyelenggara,” ujar Jhon menambahkan.
Pada peringatan HUT ke-206 Patimura dan syukuran tahun ini, dimeriahkan juga dengan sajian aneka tari-tarian adat serta penyalaan obor induk Patimura. Obor tersebut melambangkan kegigihan seorang pahlawan nasional Patimura dalam memperjuangkan kemerdekaan sekaligus sebagai refleksi HUT ke-206 Patimura. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)