KARUBAGA, ODIYAIWUU.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolikara, Kamis (6/4) sukses menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 bertempat di aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tolikara di Igari Karubaga, Provinsi Papua Pegunungan.
Penjabat Bupati Marthen Kogoya, SH, MAP dalam sambutannya saat membuka kegiatan Musrenbang mengatakan, Tolikara yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan, dalam penyusunan dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) mengacu pada koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi dengan Papua Pegunungan. Provinsi baru tersebut berdiri sesuai amanat Undang-undang Nomor 16 tahun 2022.
“Kami berharap kepada seluruh komponen masyarakat mendukung pemerintah daerah dalam penyusunan dokumen RKPD demi terwujudnya Tolikara sebagai kabupaten yang maju, mandiri, dan berkualitas,” ujar Marthen Kogoya melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com dari Karubaga, kota Kabupaten Tolikara, Jumat (7/4).
Menurut Marthen, birokrat senior putra asli Papua, warga juga diminta agar mendukung pemerintah menjadikan Tolikara sebagai wilayah yang aman dan nyaman didukung masyarakat yang religius, sejahtera, dan memiliki sumber daya manusia yang unggul.
Marthen menambahkan, dokumen RKPD Tolikara tahun 2024 merupakan dokumen perencanaan tahun kedua pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2023-2026 yang disusun dengan memperhatikan Visi dan Misi daerah yang tertuang dalam Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tolikara tahun 2013-2032.
Pada 2024, kata Marthen, Pemerintah Kabupaten Tolikara menghadapi berbagai peristiwa berskala nasional dan global seperti Pemilu serentak dan upaya pemulihan ekonomi pasca merebaknya virus korona, Covid-19, yang mengglobal (pandemic).
Di tingkat daerah, terdapat berbagai permasalahan yakni penduduk orang asli Papua (OAP) memiliki akses yang masih terbatas terhadap pemenuhan kebutuhan dasar seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain.
Berbagai dinamika tersebut, katanya, menjadi landasan penyusunan dokumen RKPD merujuk tema pembangunan Tolikara tahun 2024 yaitu Pembangunan Ekonomi Yang Inklusif, Sumber Daya Manusia Yang Unggul dan Pemerataan Infrastruktur Serta Terwujudnya Keamanan dan Ketenteraman Dalam Suksesnya Pemilu 2024.
Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, SH, MH dalam arahannya yang dibacakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Papua Pegunungan Drs Wellem Bilanglabi menegaskan pentingnya sinergitas program baik di internal kabupaten maupun lintas kabupaten dan provinsi serta nasional untuk mengatasi permasalahan pembangunan.
Wellem menjelaskan, dokumen perencanaan Papua Pegunungan masih dalam proses penyusunan dengan fokus pembangunan tahun 2024 seperti memantapkan kemandirian masyarakat Papua Pegunungan melalui penguatan ekonomi, SDM yang berdaya saing, konektivitas dan infrastruktur yang merata, tata kelola pemerintahan yang baik serta sukses Pemilu serentak 2024.
“Kami berharap dalam Musrenbang tingkat kabupaten sudah dapat mensinergikan program prioritas pembangunan daerah dan nasional yang direncanakan untuk tahun 2024 mendatang. Kami juga berharap Pemkab Tolikara mendukung data untuk semua urusan kepada Pemprov Papua Pegunungan. Dengan demikian, data tersebut dapat kami olah untuk jadi bahan analisa dalam perencanaan pembangunan,” lanjut Wellem.
Sementara itu Kepala Bappeda Tolikara Imanuel Gurik, SE, M.Ec.Dev mengatakan, sebelum menggelar Musrenbang RKPD tingkat kabupaten, pihaknya telah melaksanakan Musrenbang tingkat distrik dan Forum Lintas Perangkat Daerah (Pra Musrenbang). Ia juga mengapresiasi kehadiran Kepala Bapperida Papua Pegunungan dalam Musrenbang RKPD Tolikara.
“Kami berterima kasih atas arahan Penjabat Gubernur Provinsi Papua Pegunungan melalui Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah. Kami tetap membangun kerja sama dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat agar program dan kegiatan pembangunan yang dirumuskan dalam Musrenbang ini bisa sinkron,” kata Imanuel.
Hadir juga dalam Musrenbang Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tolikara Yosua Noak Douw, S.Sos, M.Si, MA, para Asisten Setda, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), pimpinan TNI-Polri, para kepala distrik, tokoh adat, agama, dan pemuda serta tamu undangan. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)