NABIRE, ODIYAIWUU.com — Penjabat Gubernur Papua Tengah Dr Ribka Haluk, S.Sos, MM meminta Penjabat Bupati Dogiyai Marthen Ukago, SE, M.Si dan Penjabat Bupati Puncak Nenu Tabuni, S.Sos segera membangun komunikasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara Pemilu di daerahnya masing-masing guna menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ribka Haluk. Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik, juga meminta kedua pejabat terlantik memastikan dukungan sarana dan prasarana serta menjaga netralitas dan profesionalisme sebagai aparatur sipil negara (ASN) pada pelaksanaan Pilkada serentak di Dogiyai maupun Puncak.
“Secara khusus ini menjadi atensi saya. Saat ini yang sedang menanti bapak-bapak adalah bagaimana menyukseskan Pilkada di kabupaten masing-masing. Jadi, segera mengatur strategi dan koordinasi dengan KPUD, Bawaslu, TNI, dan Polri,” ujar Ribka usai melantik Ukago dan Tabuni di Aula Kantor Gubernur Provinsi Papua Tengah, Selasa (30/7).
“Saya tegaskan kembali aturan netralitas ASN. Saya tidak mau dengar cerita lagi ada yang pro ini dan pro itu. Jadi, bapak-bapak sudah dilantik menjadi pejabat yang tertua di sana harus merangkul semua, jaga stabilitas dan keamanan. Harus jadi wasit agar semuanya adil dan netral supaya Pilkada bisa terlaksana dengan baik,” ujar Ribka lebih lanjut.
Selain itu, Ribka juga meminta kedua bupati terlantik segera membangun sinergitas dan konsolidasi dengan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat, adat, pemuda serta tokoh perempuan untuk ikut menjaga kestabilan keamanan di Puncak dan Dogiyai.
“Hal penting adalah kestabilan keamanan. Saya minta kedua penjabat bupati yang baru dilantik agar segera membangun komunikasi sebagai sinergitas pemerintah. Bangun konsolidasi dengan Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan serta seluruh stakeholder di masing-masing kabupaten,” kata Ribka.
Pihaknya juga meminta kedua penjabat yang baru dilantik memastikan seluruh ASN berada di tempat tugas masing-masing guna kelancaran roda pemerintahan, khususnya pelayanan publik. “Ini yang paling penting, ya pak Bupati berdua. Pastikan seluruh ASN berada di tempat tugas masing-masing,” ujar Ribka mengingatkan.
Pelantikan Nenu Tabuni berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-1431 Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Bupati Puncak, Provinsi Papua Tengah serta Marthen Ukago berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-1432 Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Bupati Dogiyai, Provinsi Papua Tengah.
“Dengan mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan anugerahnya, pada hari ini Selasa, 30 Juli 2024, saya Penjabat Gubernur Papua Tengah melantik saudara Nenu Tabuni sebagai Penjabat Bupati Puncak dan saudara Marthen Ukago sebagai Penjabat Bupati Dogiyai. Saya percaya bahwa saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan,” ujar Ribka.
Nenu Tabuni menggantikan Ir Darwin Tobing yang sebelumnya menjabat Sekda Puncak. Sedangkan Marthen Ukago menggantikan Petrus Agapa, S.Sos, M.Si yang sebelumnya menjabat Sekda Dogiyai.
“Atas nama pemerintah Pusat dan Provinsi Papua Tengah, saya mengucapkan terima kasih atas pengabdian bapak Ir Darwin Tobing dan bapak Petrus Agapa selama menjabat sebagai penjabat bupati terdahulu. Kini, bapak berdua dapat kembali mengemban tugas sebagai sekretaris daerah dan melakukan koordinasi dengan penjabat bupati yang baru guna berjalannya roda pemerintahan,” ujar Ribka. (Yanuarius Goo, Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)