AIMAS, ODIYAIWUU.com – Jajaran Pemerintah Kabupaten Sorong bersama sejumlah dinas dan instansi serta anggota TNI-Polri di wilayah Kabupaten Sorong, Papua Barat Jumat (4/6) menanam pohon di Kampung Warmon, Kelurahan Klabinain, Distrik Aimas.
Aksi Penanaman 1000 Pohon yang diikuti kurang lebih 200 orang tersebut dalam dilaksanakan rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day tahun 2021 yang jatuh Sabtu, 5 Juni. Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini mengambil thema Restorasi Ekosistem Menciptakan Penghidupan.
Wakil Bupati Sorong Suko Harjono mengemukakan, aksi menanam pohon dalam rangka memperingati HUT Lingkungan Hidup tahun ini memiliki arti sangat penting. Bumi merupakan anugrah Tuhan Yang Maha Esa yang tidak ternilai harganya untuk dimanfaatkan dan dipelihara bersama.
“Seluruh umat manusia punya kewajiban menjaga alam agar lingkungan kita tetap terjaga dengan baik. Karena itu, tujuan memperingati Hari Lingkungan hidup ialah meningkatkan kesadaran global bagaiman kita semua memelihara, memanfaatkan, dan menjaga alam dan lingkungan agar kelak kita wariskan kepada anak cucu,” ujar Suko Harjono saat berlangsung aksi menanam pohon di Kampung Warmon, Kelurahan Klabinain, Distrik Aimas.
Suko Harjono mengingatkan masyarakat dan semua agar menjaga kebersihan dan menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya. Akhir-akhir ini, katanya, sampah di wilayah Kabupaten Sorong menjadi perhatian yang perlu ditangani bersama. Sampah bukan sekadar tugas dan tanggungjawab pemerintah daerah. Sampah merupakan tanggungjawab bersama sehingga tercipta lingkungan yang sehat.
“Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2021 tanggal 5 Juni kita gabungkan dengan HUT ke-54 Kabupaten Sotong. Dua momen ini saya harapkan agar kita semua ciptakan suasana aman dan terus tingkatkan kesadaran menjaga lingkungan agar bumi tetap memberikan manfaat bagi semua makluk hidup,” katanya.
Wakil Bupati juga mengatakan, dalam suasana sehat di tengah kepungan virus korona yang terus mengglobal, 2 covid 19 Pemerintah Kabupaten Sorong juga berharap varian baru Covid-19 tidak masuk di wilayah Kabupaten Sorong. “Mari kita tetap menjaga protokol kesehatan,” katanya singkat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sorong Agustinus Asem mengatakan, tahun ini pusat pelaksanaan Hari Lingkungan Hidup memilih lokasi yang jauh dari kota dengan tujuan lebih mengenal lingkungan dan alam.
“Kami menyampaikan terima kasih atas partisipasi dan kehadirian para tamu undangan sekalian dengan berlangsungnya acara penanaman pohon pagi hari ini,” kata Agustinus Asem. Ia juga mengingatkan, saat ini Kabupaten Sorong juga dihadapkan dengan masalah sampah yang mengganggu lingkungan.
Hadir dalam kegiatan antara lain Asisten Intel Pasmar 3 Kolonel (Mar) Prof. Dhegratmen Syah Akbara Mtr. Hanla, Wadan Yonzipur 20/PPA, Kapten Czi Deny Yudianto, SH dan Kapolsek Aimas Iptu Muhadi, SH, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan Ir. Septer Kawab, Staf Ahli Bupati bidang Pembangunan Suroso, Project Manager Petrosea Azrul Azwar, dan Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Sorong Agus Latumahina.
Selain itu ada juga Kepala Bagian Humas Syarafuddin Rumatoras, Ketua KNPI Kabupaten Sorong Karlos Kalasuat, 33 orang anggota Pasmar 3 Sorong, 32 orang anggota Yon Zipur 20/PPA, perwakilan mahasiswa Unimuda Sorong, dan warga masyarakat Klalin 2.
Menjaga alam
Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day diperingati setiap tanggal 5 Juni. Momen ini dilakukan dengan tujuan mengingatkan manusia tentang pentingnya alam. World Environment Day 2021 dirayakan di seluruh dunia guna memberi tahu orang-orang bahwa alam harus dijaga, tidak boleh dianggap remeh.
Gempuran virus korona yang mengglobal menyebabkan manusia minim aktivitas sehingga menguntungkan alam. Aktivitas manusia yang berkurang akibat lockdown memberikan ruang dan waktu bagi alam membersihkan diri.
The United Nations Environment Programme (UNEP), Badan Dunia Perserikatan Bangsa Bangsa yang membidangi lingkungan hidup menetapkan World Environment Day 2021 bertema Recreate Restore atau Restorasi Ekosistem. Pakistan akan bertindak sebagai tuan rumah global peringatan World Environment Day pada 5 Juni. Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2021 akan melihat peluncuran Dekade PBB tentang Restorasi Ekosistem.
Restorasi ekosistem dapat mengambil banyak bentuk: menanam pohon, menghijaukan kota, membangun kembali kebun, mengubah pola makan atau membersihkan sungai dan pantai. Restorasi ini dilakukan untuk membentuk generasi yang bisa berdamai dengan alam. (Eldian Suebu/Odiyaiwuu.com)