MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) Yakoba Lokbere mengemukakan, kondisi infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah adat Meepago, baik Kabupaten Dogiyai, Deiyai, Paniai, maupun Intan Jaya, Papua sangat sulit. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua perlu segera melakukan intervensi anggaran melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Papua.
“Selama ini hampir semua beban pembangunan infrastrukur baik jalan dan jembatan menjadi tanggungjawab pemerintah daerah kabupaten. Para bupati di wilayah Meepago hanya mengandalkan dana transfer pemerintah pusat. Oleh karena itu, kini saatnya Pemprov Papua perlu juga melakukan intervensi menggunakan APBD Provinsi,” ujar Yakoba Lokbere kepada Odiyaiwuu.com usai bertemu Bupati Yakobus Dumupa di Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Rabu (12/5).
Anggota DPRP ini lebih lanjut menyatakan pihaknya menyambut baik niat dari Pemprov Papua melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membangun jalan dan jembatan di wilayah adat Dogiyai, Deiyai, dan Paniai. “Niat baik itu dibuktikan dengan kunjungan tim dari Dinas PUPR Provinsi Papua beberapa waktu lalu untuk melakukan survei di wilayah Meepago. Kami berharap tahun depan sudah bisa dibangun” ujar Yakoba, anggota DPRP asal Kabupaten Nduga.
Wakil rakyat ini mengaku, pihaknya mendapat banyak informasi mengenai kondisi pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dari Bupati Dumupa saat menyambangi orang nomor satu Dogiyai itu di kediamannya di Mowanemani. Dalam pertemuan itu, ujar Yakoba, Bupati Dumupa menyampaikan informasi mengenai proses pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah Meepago.
“Setelah mendengar pemaparan Pak Bupati saya simpulkan Pemprov Papua perlu melakukan intervensi dengan mengalokasikan dana bersumber APBD Provinsi Papua untuk membangun jalan dan jembatan di wilayah Meepago. Ruas jalan yang selama ini berstatus jalan kabupaten harus diubah menjadi jalan provinsi agar dibiayai dengan APBD Provinsi Papua,” kata Yakoba, anggota DPR Papua dari wilayah adat Lapago. Ia berjanji akan menyampaikan aspirasi para bupati dari wilayah Meepago kepada Pemerintah Provinsi Papua.
Bupati Dumupa usai berdiskusi dengan Yakoba Lokbere menyampaikan apresiasi kepada Yakoba Lokbere karena melakukan kunjungan di wilayah Meepago untuk bertemu dengan para bupati dan masyarakat di wilayah adat Meepago. Apalagi, kata Bupati Dumupa, wakil rakyat ini memilih Dogiyai sebagai lokasi kunjungan pertama setelah dilantik sebagai anggota DPR Papua beberapa waktu lalu.
“Perempuan ini hebat. Sekalipun beliau berasal dari daerah pemilihan atau wilayah adat Lapago, tetapi memilih melakukan kunjungan kerja pertama di wilayah adat Meepago. Saya telah sampaikan permohonan kami terkait kebutuhan pembangunan jalan dan jembatan di wilayah adat Meepago. Saya berharap agar aspirasi terkait kondisi jalan dan jembatan di wilayah ini diteruskan kemudian mendapat perhatian Pemprov Papua. Saya percaya beliau akan meneruskan aspirasi kami,” kata Bupati Dogiyai kepada Odiyaiwuu.com usai pertemuan. (Yanuarius Goo/Odiyaiwuu.com).