HUT ke-77 RI: Pemerintah Pusat Diminta Perhatikan Warga Pegunungan Bintang di Tapal Batas RI-PNG - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

HUT ke-77 RI: Pemerintah Pusat Diminta Perhatikan Warga Pegunungan Bintang di Tapal Batas RI-PNG

Bupati Pegunungan Bintang Spei Yan Bidana, ST, M.Si dan Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah drg Aloyisius Giyai, M. Kes, dan jajaran Forkopinda serta anggota Paskibraka Kabupaten Pegunungan Bintang berfoto bersama dalam rangka perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kantor Bupati, Oksibil, Papua, Selasa (16/8). Foto: Istimewa

Loading

OKSIBIL, ODIYAIWUU.com — Tanggal 17 Agustus 2022, seluruh rakyat Indonesia merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia. Namun bagi masyarakat terpencil di Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin), khususnya yang tinggal di wilayah perbatasan NKRI dan Papua Nugini (PNG), arti kemerdekaan ini belumlah terasa. Apalagi kebutuhan dasar hidup seperti sandang, pangan, papan, air bersih, listrik, hingga internet belum dinikmati sepenuhnya akibat akses geografis yang sulit.

“Perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini kiranya menjadi momen untuk refleksi dan membangun komitmen bersama antara Pemerintah Daerah Pegubin dan Pemerintah Pusat melalui kementerian terkait agar sama-sama fokus membuka keterisoliasian di wilayah itu dengan membangun infrastruktur dan layanan kebutuhan dasar warga,” ujar Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Pegunungan Bintang drg Aloysius Giyai, M.Kes kepada Odiyaiwuu.com dari Oskibil, kota Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (16/8).

Menurut dr Aloysius, dari 34 distrik atau kecamatan, ada 8 yang berbatasan langsung dengan PNG. Masyarakat hidup campur aduk dengan orang PNG. Sebagai beranda depan NKRI, wajah negara Indonesia, pemerintah pusat harus punya komitmen untuk terus membangun wialayah itu dengan alokasi anggaran yang cukup.

Ia menambahkan, seperti daerah lain di Indonesia, kemerdekaan yang didambakan masyarakat Pegubin adalah sangat sederhana. Yaitu terpenuhinya hak dan kebutuhan dasar mereka sebagai warga negara Indonesia. Oleh karena itu, fokus pembangunan dari pemerintah dengan menitik beratkan pendekatan kesejahteraan sangatlah penting, sekaligus mencegah timbulnya ideologi yang berseberangan dengan NKRI.

“Tetapi anggaran kami pemerintah daerah terbatas. Dari 34 distrik, umumnya hanya dijangkau dengan pesawat. Rakyat masih hidup dalam keterisolasian dengan harga barang yang tinggi, rumah yang tidak sehat, belum tersedia listrik dan air. Saat ini kami sedang bangun jalan darat dari Keerom tapi belum sampai ke Distrik Batom. Kami masih harapkan dana pemerintah pusat,” urainya.

Aloysius juga mengapresiasi Bupati Pegubin Spei Yan Bidana, ST, M.Si karena sejak awal memimpin kabupaten ini telah melakukan sejumlah kebijakan untuk memperjuangkan anggaran khusus bagi pembangunan wilayah perbatasan.

“Saya harap negara sudah harus fokus memperhatikan kami di Kabupaten Pegunungan Bintang karena kondisi ekonomi, sosial dan keamanan di sini menuntutnya. Supaya mayarakat bisa merasakan merdeka dalam bingkai NKRI, merdeka dari keterisolasian geografis, bisa menikmati pendidikan, kesehatan dan ekonomi yang baik,” tegasnya.

Kukuhkan Paskibra

Aloysius yang juga Ketua Panitia Perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan RI Pegunungan Bintang mengatakan, sehari jelang perayaan 17 Agustus, Bupati Bidana telah mengukuhkan 30 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang dipilih dari putra-putri terbaik tingkat SMA/SMK di wilayah itu. Acara pengukuhan berlangsung Selasa (16/8) pukul 17.00 WIT di kantor Bupati Pegubin.

“Tadi sudah dikukuhkan dan semua berjalan penuh hikmat. Esok kami akan lakukan apel 17 Agustus di halaman Kantor Bupati. Kami berharap tidak ada gangguan keamanan. Belajar dari pengalaman tahun lalu, kami pemerintah daerah sudah lakukan pendekatan sosial kepada seluruh masyarakat sehingga saat ini kondisi Kamtibmas terjaga. Kami harap ini terus terjaga baik sampai esok hingga H+2,” katanya.

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Papua ini menambahkan, usai apel bendera 17 Agustus, malam harinya akan digelar resepsi kenegaraan bersama seluruh Forkopimda di rumah dinas Bupati Pegubin.

“Tahun ini kita tidak buat banyak kegiatan menyongsong dan meriarayakan HUT Kemerdekaan RI. Kita lebih fokus menjaga Kamtibmas. Tapi di Kota Oksibil, suasana perayaan kemerdekaan sangat terasa. Seluruh jalanan kota penuh dengan bendera merah putih umbul-umbul,” tuturnya. (Ansel Deri, Gusty Masan Raya/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :