Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Velix Wanggai Intens Koordinasi Dengan Kapolres Menyusul Bentrok di Jayawijaya

Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Velix Wanggai Intens Koordinasi Dengan Kapolres Menyusul Bentrok di Jayawijaya

Aparat Polres Jayawijaya tengah bersiaga mengamankan dua kelompok massa yang terlibat saling serang di Jalan Trans Wouma-Megapura, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Rabu (12/6). Penjabat Gubernur Velix Wanggai dan Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo intens berkoordinasi agar konflik tidak meluas dan merugikan kedua belah pihak. Foto: Istimewa

Loading

WAMENA, ODIYAIWUU.comPenjabat Gubernur Papua Pegunungan Dr Velix Vernando Wanggai, SIP, MPA intens membangun koordinasi dengan Kepala Kepolisian Resor (Polres) Jayawijaya menyusul bentrok dua kelompok massa di Kabupaten Jayawijaya, Rabu (12/6).

Velix juga menghimbau semua pihak memilah sumber bentrok yang bermula dari insiden kecelakaan lalu lintas dan pemalangan jalan di Wouma di satu sisi dengan aspek lahan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

“Mari kita fokus ke penanganan lalu lintas dan solusi atas pola konflik yang mengikutsertakan komunitas, kelompok mengingat berbagai kecelakaan yang terjadi seringkali menyebabkan pola konflik kelompok,” ujar Velix kepada Odiyaiwuu.com dari Wamena, Jayawijaya, Papua Tengah, Rabu (12/6).

Menurut Velix, situasi tersebut biasa terjadi sehingga memerlukan penanganan, baik di level kabupaten terkait maupun pola kelompok komunal yang biasa lintas kabupaten di wilayah Papua Pegunungan. 

“Kami berharap kita fokus ke kejadian penanganan lalu lintas dan upaya melokasir konflik/kekerasan agar tidak meluas. Hormat. Terima kasih. Waa waa waa,” kata Velix lebih lanjut.

Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo mengatakan, aksi saling serang terjadi antara massa yang melakukan pemalangan jalan dengan massa pengguna jalan. Aksi tersebut terjadi pada Rabu (12/6) pukul 09.14 WIT di Jalan Trans Wouma-Megapura. Kedua kelompok saling serang buntut kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang berujung aksi pemalangan jalan di Distrik Wouma. 

“Sekitar pukul 09.12 Wit, personil Sat intelkam yang dipimpin Kasat Intelkam Res Jayawijaya Iptu J Djami Taga beserta personil Polres Jayawijaya lainnya melaksanakan negosiasi terhadap masyarakat Distrik Wouma yang melakukan pemalangan di Jalan Trans Wouma – Megapura, sebelah lapangan Wouma,” ujar Heri Wibowo melalui keterangan yang diperoleh Odiyaiwuu.com dari Wamena, Rabu (12/6).

Heri menjelaskan, setelah ada kesepakatan terkait permintaan masyarakat Wouma yang melakukan pemalangan agar personil Res Jayawijaya melakukan penjemputan terhadap sopir yang diduga melakukan tabrak lari, personil Sat Lantas melaksanakan penjemputan terhadap sopir

Masyarakat yang melakukan pemalangan melarang masyarakat yang hendak beraktivitas melewati Jalan Trans Wouma-Megapura sehingga masyarakat yang hendak melewati akses jalan tersebut terpancing emosi. Kedua belah pihak beradu argumen sehingga terjadi aksi saling serang.

“Saat terjadi aksi saling serang personil Polres Jayawijaya melaksanakan tindakan terukur dengan menarik mundur masyarakat yang melakukan pemalangan dan memukul mundur masyarakat pengguna jalan sehingga aksi saling serang berhasil dibubarkan,” ujar Heri.

Heri menambahkan, Iptu J Djami Taga melakukan negoisiasi terhadap masyarakat Wouma yang melaksanakan pemalangan agar menarik diri dan tidak melakukan aksi yang dapat menimbulkan korban. Heri juga bertemu dengan kelompok dari masyarakat Megapura.

“Saya sampaikan bahwa permasalahan ini akan kami bantu dan selesaikan di Polres Jayawijaya. Saya minta agar tidak ada lagi aksi saling serang dan akan dilakukan mediasi di Mapolres Jayawijaya dengan menghadirkan Lembaga Masyarakat Adat. Kami juga minta agar dituakan bisa sampaikan kepada masyarakat dengan kepala dingin,” kata Heri. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :