WAGHETE, ODIYAIWUU.com — Pelaksanaan lomba olahraga panahan tradisional dan dapur umum hari pertama yang digelar Senin (15/1) di Pasar Baru Waghete, Jalan Pasar Baru Okomo, Kampung Waghete I, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua Tengah, berlangsung meriah.
Lomba panahan tradisonal dan dapur umum yang dipimpin Danramil 1703-02/Tigi Mayor Czi Jarman (Dandramil dan diikuti masyarakat Deiyai diselenggarakan Koramil 1703-02/Tigi dalam rangka memerikan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-III Kodim 1703/Deiyai tahun 2024.
Lomba hari pertama dibuka bersamaan oleh Dandim 1703/Deiyai Letkol Inf I Wayan Deddy Suryanto, SE dan Kapolres Deiyai Kompol I Made Suartika. Lomba diikuti kurang lebih 50 peserta. Lomba akan dilanjutkan Selasa (16/1).
“Pada (Senin, 15/1) pagi ini kita berkumpul untuk melaksanakan kegiatan perlombahan panahan tradisonal dan dapur umum. Sebentar lagi kita memasuki pesta demokrasi. Saya mengajak kita semua, mari kita tetap jaga suasana yang sudah aman saat ini tetap kondusif demi kebaikan kita semua,” ujar Dedi Suryanto kepada Odiyaiwuu.com dari Waghete, Deiyai, Papua Tengah, Senin (15/1).
Dalam kesempatan tersebut Dedi juga mengajak peserta dan tamu undangan mendoakan Almarhum Komandan Unit Intel Kodim 1703/Deiyai Letda Inf Yahya Kabarek, yang baru saja dipanggil Tuhan beberapa waktu lalu.
“Pak Yahya adalah saudara kita. Semasa hidup ia adalah sosok pekerja keras. Namun, Tuhan memanggilnya mendahului kita sehingga beliau tidak hadir bersama kita di sini,” ujar Dedi.
Almarhum Yahya, di mata Dedi adalah pribadi pekerja keras dan setia melayani warga masyarakat dan sesama. Sosok almarhum memberi pelajaran bahwa manusia di saat masih hidup harus selalu berbuat baik dan melayani masyarakat dan sesama karena hidup muaranya untuk saling melayani.
Sedangkan terkait lomba panahan tradisional, Dedi mengingatkan agar peserta menjaga spotivitas selama perlombaan berlangsung. Lomba juga merupakan event peserta saling mendukung dan memberi motivasi pemuda-pemudi di Deiyai.
“Melalui lomba para peserta selain unjuk kebolehan, juga ajang meningkatkan kemampuan maupun ketrampilan memanah secara tradisional agar ke depan lahir potensi pemuda maupun pemudi menjejal kemampuannya di tingkat daerah maupun nasional,” kata Dedi.
Pihaknya juga menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada ibu-ibu peserta yang sudah menyiapkan dapur umum untuk mendukung kegiatan lomba.
“Saya berdoa dan berharap agar ibu-ibu selalalu diberi kesehatan dan kekuatan agar dapat membantu kegiatan kita di masa akan datang,” kata Dedi, prajurit berdarah Bali.
Lomba hari pertama dihadiri juga Pasi Intel Kodim 1703/Deiyai Kapten Inf Eko Warsito, Pasi Pers Kodim 1703/Deiyai Kapten Inf Suroto, Wadanramil 1703-02/Tigi Letda Inf Sudarno, Kapolsek Tigi Iptu SP Sahetapy, SH, Ketua LMA/Kepala Suku Besar Tigi Frans Mote, dan Kepala Suku Tigi Yosep Mote. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)