Lomba Olahraga Panahan di Paniai Meriahkan Natal dan Menyambut Tahun Baru 2024

Lomba Olahraga Panahan di Paniai Meriahkan Natal dan Menyambut Tahun Baru 2024

Warga masyarakat bersama anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1703-04/Aradide dan Satgas Yonif 527/By saat menggelar olahraga panahan bertempat di Desa Dua Dide, Distrik Paniai, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah, Jumat (29/12). Lomba untuk memeriahkan Natal dan menyambut Tahun Baru 2024. Foto: Istimewa

Loading

ARADIDE, ODIYAIWUU.com — Warga masyarakat bersama anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1703-04/Aradide dan Satgas Yonif 527/By, Jumat (29/12) menggelar olahraga panahan bertempat di Desa Dua Dide, Distrik Paniai, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.

Babinsa Ramil 1703-04/Aradide Sertu Ruslan mengatakan, kegiatan panahan ini merupakan cara positif mengangkat dan melestarikan panahan sebagai salah satu olahraga yang juga merupakan kearifan lokal (local wosdom) masyarakat.

“Lomba panahan gembira ini perlu dipelihara dan dijadikan budaya lokal yang wajib dijaga dengan baik. Olahraga panahan ini adalah budaya yang ditinggalkan atau diwariskan para leluhur dan orang tua sejak jaman dulu,” ujar Ruslan melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com dari Paniai, kota Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Jumat (29/12).

Sebagai budaya warisan tradisional leluhur dan orangtua, panahan wajib dilestarikan generasi secara berkesinambungan dari waktu ke waktu. Sebagai warisan leluhur panahan dipertahankan dan dilestarikan dalam sejarah kehidupan generasi muda sehingga terawat sebagai bagian budaya yang membawa nilai-nilai hidup dalam komunitas masyarakat.

“Panahan juga merupakan salah satu jenis pertandingan yang sudah masuk cabang olahraga nasional yang dipertandingkan dalam event nasional dan internasional sehingga perlu terus dilestarikan dan para atlit dibina dengan baik,” ujarnya.

Panahan juga merupakah salah satu cabang olahraga yang membawa dampak psikologis yang baik bagi atlit atau si pemanah untuk melatih kepekaan, insting pada pada sasaran. Juga dibutuhkan kesiapan mental agar fokus pada titik atau sasaran yang tepat.

“Lomba Panahan Gembira yang kami gelar berjalan aman, damai, penuh kekeluargaan. Kadang juga membawa tawa ria karena beberapa atlit tidak dapat menarik busur dan lain-lain dengan baik. Kegiatan kami gelar untuk mengisi momentum Natal 2023 sekaligus menyambut tahun baru yang tinggal dua hari lagi,” kata Ruslan.

Menurut Komandan Kodim 1703/Deiyai Letkol Inf I Wayan Dedi Suryanto, SE, sejak awal Desember lalu keluarga besar Kodim 1703/Deiyai, pemerintah, masyarakat, dan berbagai elemen di wilayah binaan menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka menyemarakkan Natal dan Tahun Baru 2024.

“Keluarga besar Kodim 1703/Deiyai, pemerintah, masyarakat, dan berbagai elemen menggelar aneka kegiatan sosial-kemasyarakatan, termasuk olahraga vocal group lagu-lagu Rohani. Kami punya niat yang sama memupuk solidaritas atas nama cinta akan nilai-nilai kemanusiaan universal,” ujar Dedi kepada Odiyaiwuu.com dari Waghete, Deiyai, Jumat (29/12).

Menurut Dedi, prajurit penganut Hindu taat, melalui Suara Damai Natal keluarga Kodim 1703/Deiyai persama jajaran Pemerintah Kabupaten Deiyai dan Paniai, masyarakat, dan berbagai elemen mengabarkan ke tengah masyarakat bahwa Natal adalah perayaan damai dan cinta universal umat manusia.

Makna Natal bukan sekadar berisi nilai religi bagi penganutnya tetapi juga terkandung pula nilai-nilai sosial seperti damai, cinta, dan persaudaraan sebagai sesama makluk ciptaan-Nya. Makna Natal dalam relasi sosial perlu terus dikembangkan agar kedamaian yang dibaluti cinta menjadi keutamaan hidup.

“Keluarga besar Kodim 1703/Deiya terpanggil untuk menggelar berbagai kegiatan. Salah satunya adalah lomba vokal grup Natal 2023 dan kegiatan olahraga. Kami semua punya niat utuh untuk menciptakan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 penuh damai, nyaman, dan tentram di tanah Papua terkhusus di Deiyai dan Paniai,” kata Dedi. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :