JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) Deer Tabuni SE, M.Si, Sabtu (25/2) dikabarkan meninggal di sebuah apartemen di Jakarta. Mantan Ketua DPRP periode 2009-2014 dari Partai Golkar itu meninggal setelah terbang dari Jayapura untuk dirujuk di sebuah rumah sakit di Jakarta akibat menderita sakit. Deer dilantik sebagai Ketua DPR Papua PAW menggantikan John Ibo dalam Rapat Paripurna DPR Papua sisa masa tugas 2009-2014 di kantor DPR Papua, Kamis (17/10 2013).
Informasi yang diperoleh menyebutkan, sebelumnya Deer Tabuni yang pernah menjadi anggota DPR Papua periode 2014-2019 menderita sakit di Papua dan berniat rujuk di salah satu rumah sakit di Jakarta. Di Jakarta almarhum hanya menjalani rawat jalan. Setelah berobat di rumah sakit, ia kembali ke apartemen. Namun beberapa lama ia meninggal dunia.
“Saya mengucapkan turut berduka mendalam atas berpulangnya mantan Ketua DPRP Deer Tabuni. Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta penghiburan,” kata Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Papua Wilhelmus Pigai kepada Odiyaiwuu.com saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (25/2).
Selain pernah menjadi wakil rakyat di Papua, Deer Tabuni juga dikenal sebagai salah seorang intelektual dan tokoh dari Pegunungan Tengah Papua. Semasa menjadi wakil rakyat, ia ikut mengusulkan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua untuk membangun sebuah rumah rakit di Papua berpola pendidikan dengan nama Rumah Sakit Lukas Enembe.
“Beberapa minggu saya sudah berkunjung ke Australia dan duta Besar Australia mempertanyakan bagaimana rumah sakit yang dibangun dan apakah rumah sakit sudah tipe standar internasional. Ini yang belum kita lakukan, sehingga mereka berharap ada rumah sakit tipe internasional dengan mendatangan dokter dari luar untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang selama ini belum mendapatkan pelayanan penuh,” ujar Deer.
Menurutnya, Papua sudah harus bangkit untuk membenahi rumah sakit karena semakin hari semakin bertambahnya masyarakat Papua meninggal karena menderi sakit. Dengan membangun rumah sakit berpola pendidikan Tipe B di Papua maka bisa menjawab kebutuhan masyarakat, termasuk memberikan pengajaran kepada babi sitter dan pembinaan mental kepada para perawat. Selamat jalan menuju rumah Bapa di Surga, kaka mantan Dewan tanah Papua. Semoga keluarga besar beroleh kekuatan dan penghiburan. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
