MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Di sebagian tempat di wilayah Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua, masih banyak anak usia sekolah yang belum berkesempatan menimba ilmu di bangku pendidikan.
Kenyataan itu menguras empati dan memompa semangat Brigadir Polisi Dua (Bripda) Yairus Magai, anggota Bimbingan Masyarakat Binmas Noken Kepolisian Republik Indonesia untuk terjun dan terlibat langsung mengajar anak-anak yang tidak bersekolah tersebut demi meraih masa depan di bidang pendidikan.
“Kami melakukan kegiatan ini sebagai bentuk perhatian kami dari Polri untuk terjun langsung dan ikut membantu mengajar anak-anak. Polri memandang, anak-anak dari Dogiyai ini harus memiliki masa depan lebih baik di bidang pendidikan,” ujar Yairus Magai melalui keterangan yang diterima Odiyaiwuu.com di Jakarta, Rabu (27/7).
Saat berada di tengah anak-anak Yairus mengajar sepenuh hati dengan ilmu dan pengalaman yang diperoleh. Selaku anggota Binmas Noken Polri, polisi putra asli Papua ini mengatakan bahwa kegiatan mengajar tersebut merupakan bentuk perhatian khusus Polri.
Anak-anak yang tidak bersekolah adalah aset dan masa depan Dogiyai sehingga perlu diajar dan didampingi dengan sabar agar kelak mereka memiliki masa depan cemerlang.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Kombes Pol Drs Ahmad Mustofa Kamal SH selaku Kasatgas Humas mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk perhatian khusus dari Polri kepada anak anak mengingat mereka adalah masa depan Dogiyai.
“Anak anak ini masa depan Dogiyai. Mereka adalah ujung tombak pembangunan Dogiyai sehingga Polri ikut terlibat membantu mereka sehingga mereka menjemput masa depan lebih baik lagi,” kata Kamal. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)