JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — David Kevin Wato Rumakiek, pemain bek kiri Persipura memilih meninggalkan tim kesayangan, Persipura karena tengah diincar oleh sejumlah klub Liga 1. Kevin mengaku masih memendam rasa kecewa dan terpukul setelah gagal menyelamatkan timnya dari zona degradasi. Padahal, ia dan rekan-rekannya sudah berjuang habis-habisan namun pil pahit harus ditelan bersama para pendukung.
“Diincar tim lain, memang benar. Merasa terpukul jelas, itu sudah pasti. Tetapi kita mau bikin bagaimana lagi. Kita pemain sudah berusaha dan kerja keras untuk memenangkan setiap pertandingan sisa, tapi hasilnya begini. Ya, sakit hati sekali. Kita tidak bisa tipu itu,” ujar Kevin kepada para awak media, Kamis (7/4).
Sedang sang adik, Ramai Melvin Rumakiek juga dikabarkan bakal hengkang dari tim bertajuk Mutiara Hitam itu setelah jadi incaran sejumlah klub seperti Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya dan Arema Malang. Namun rumors hengkangnya pemain berusia 19 tahun itu ditepis pihak Persipura.
“Kevin Rumakiek habis kontrak, sedang Ramai masih dengan Persipura. Jadi, yang pergi adalah Kevin. Sementara Ramai masih dengan kita karena kontraknya masih berjalan dan tidak bisa kita lepas. Tenaganya masih sangat kita butuhkan,” ujar Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com dari Media Officer Persipura di Jayapura, Papua, Senin (11/4).
Menurut BTM, sapaan akrabnya, harapan kita sama dengan harapan masyarakat. Semua pemain tetap bertahan dan berjuang bersama demi Persipura Jayapura dan tanah Papua. Kontrak Kevin, pemain kelahiran 18 Juli 1990, telah berakhir. “Kevin juga sudah datang dan pamit secara baik-baik kepada pohak kami. Kita doakan semua yang terbaik untuk Kevin. Semoga Tuhan selalu memberkati dia,” lanjut BTM.
Selain itu, ujarnya, kerangka tim Persipura saat ini masih didominasi pemain-pemain musim lalu. Ia sangat berterimakasih dan salut karena mereka semua masih setia bersama Mutiara Hitam.
“Saya terima laporan. Banyak sekali tawaran datang kepada kami. Tetapi tidak bisa kami lanjutkan prosesnya karena pemain masih terikat kontrak. Pemain yang sudah putus kontrak pun masih setia dengan tim, termasuk pemain senior dan pemain muda,” lanjut BTM.
Ia menambahkan, pekan depan akan menggelar meeting dengan manager yang baru guna membahas sekaligus memastikan sejumlah hal urgen. Ssaat ini, pihaknya masih fokus terkait laporan investigasi ke Badan Yudisial PSSI, temasuk berbagai persiapan kesiapan bila laporannya diteruskan ke FIFA atau CAS.
“Terkait pelatih, pemain tambahan, dan perangkat atau ofisial lainnya akan kita bahas dan putuskan nanti,” kata BTM, yang juga Wakikota Jayapura.
Ramai Rumakiek lahir di Jayapura, 19 April 2002. Pemain berusia 19 tahun ini mulai dikenal masyarakat setelah namanya melangit saat memperkuat Persipura di ajang BRI Liga 1 2021/2022. Ramai pernah ditunrunkan menjadi starter oleh pelatih Persipura kala itu Jacksen F Tiago di BRI Liga 1.
Karier gemilang pemain sayap bertinggi badan 165 cm kala itu membuat pelatih Timnas, Shin Tae-yong terpikat. Ramai pun didapuk mengisi skuad Timnas Indonesia di play off Kualifikasi Piala Asia 2023 dan berlanjut di ajang Piala AFF Suzuki Cup 2021. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)