NABIRE, ODIYAIWUU.com — Ketua Tim Pemekaran Daerah Otonom Provinsi Papua Tengah Isaias Douw mengingatkan pemerintah pusat agar memberikan peluang kepada putra asli Papua dari wilayah adat Meepago menempati pos sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah. Permintaan Isaias, mantan Bupati Kabupaten Nabire, perlu mengingatkan potensi sumber daya manusia (SDM) putra asli Meepago sangat banyak.
“Banyak kader potensial Meepago baik dari Nabire, Paniai, Mimika, Dogiyai, Intan Jaya, Deiyai, Puncak, dan Puncak Jaya siap menjadi Penjabat Gubernur Papua Tengah. Pemerintah pusat pantas memberi tanggung jawab kepada orang Meepago memimpin daerahnya sendiri. Penjabat Gubernur Papua Tengah tidak usah ambil ambil dari luar,” ujar Isaias Douw kepada Odiyaiwuu.com di Nabire, kota Kabupaten Nabire, Papua, Senin (11/7).
Menurut Isaias, kehadiran Provinsi Papua Tengah memberi peluang para kader dan putra asli Meepago menjadi pemimpin mengingat mereka tahu dan memahami kondisi wilayah Papua Tengah. Oleh karena itu, ia meminta pemerintah pusat melihat seluruh potensi sumber daya manusia di wilayah Meepago kemudian menunjuk seorang di antaranya menjadi Penjabat Gubernur Papua Tengah.
“Orang Meepago pantas jadi Penjabat Gubernur. Bila dilihat lebih jauh, semua wilayah adat sudah pernah ada wakil dari daerahnya. Namun, hanya orang Meepago yang belum pernah menjadi gubernur. Padahal, sumber daya manusia yang tersedia cukup banyak,” ujar Isaias menambahkan.
Selain itu, jelas Isaias, sumber daya manusia di Nabire sudah pantas bersaing dengan daerah lain menjadi Penjabat Gubernur Papua Tengah. Selain Nabire memiliki potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam melimpah. (Emanuel You/Odiyaiwuu.com)