NABIRE, ODIYAIWUU.com — Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, SIK mengatakan, pihak Polda mengerahkan 3.174 personil dan kebutuhan penambahan sebanyak 2.862 personil di wilayah hukum Provinsi Papua Tengah guna mengamankan jalannya Pemilu tahun 2024
Fakhiri menambahkan, terkait potensi kerawanan di tahapan Pemilu 2024, pihaknya mengharapkan agar semua pihak dapat mengawal seluruh proses dan tahapan Pemilu 2024 guna meminimalisir potensi gangguan yang mungkin terjadi.
“Saya menghimbau agar para elit politik Papua Tengah tidak mencampuradukkan politik Pemilu dengan paham Papua Merdeka,” ujar Fakhiri usai menghadiri kegiatan safari Pemilu di Aula Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nabire, Papua Tengah, Senin (18/9).
Selain itu, dalam kesempatan tersebut Fakhiri juga mengatakan untuk uraian cara bertindak dalam pengamanan Pemilu, Polda Papua akan melakukan deteksi dini, bimbingan dan penyuluhan serta pengamanan setiap tahapan Pemilu.
Kemudian proses pengamanan terhadap para penyelenggara Pemilu, calon presiden dan calon wakil presiden, dan calon legislatif pada saat kampanye di setiap wilayah serta melaksanakan penegakan hukum terhadap semua kegiatan yang mengganggu dan menggagalkan pelaksanaan Pemilu.
“Polda Papua akan melibatkan sebanyak 3.174 personel dan kebutuhan penambahan personel sebanyak 2.862 personel yang akan disebar di beberapa Polres yang ada di wilayah hukum Provinsi Papua Tengah,” ujar Mathius Fakhiri, Kapolda putra asli tanah Papua.
Menurut Fakhiri, terkait dengan netralitas pihaknya mengatakan personil Polri akan menjaga netralitas demi terwujudnya pelaksanaan demokrasi yang kondusif, melakukan tindakan yang cepat, tepat, dan tuntas dalam setiap penanganan pelanggaran Pemilu.
“Saya berharap pertemuan pertemuan seperti ini sebelum Pemilu bisa dilaksanakan oleh Bupati dan Kapolres di tingkat kabupaten, sehingga sumbatan-sumbatan kita semua bisa kita selesaikan sehinga kita tidak mencederai pesta demokrasi,” kata Fakhiri.
Dalam kegiatan tersebut hadir Penjabat Gubernur Papua Tengah Dr Ribka Haluk, S.Sos, MM, Kapoksahli Pangdam XVII/Cendrawasih Brigjen TNI Achmad Fauzi, SIP, MM, dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Tengah Jennifer Darling Tabuni, SE.
Selain itu, hadir juga Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Papua Tengah Markus Maday, SE, Kasatpol Pamong Praja Papua Tengah Victor Fun, S.Sos, M.Si, Pejabat Utama Polda Papua, dan para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan penandatangan kesepakatan bersama Pemilu jujur, aman, dan demokratis tahun 2024 di Provinsi Papua Tengah dan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pemilu antara Pemprov Papua Tengah bersama KPU Papua Tengah, Bawaslu Papua Tengah, Polda Papua dan Kodam XVII/Cenderawasih. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)